Halooo!!! Lama banget ya blog ini nggak di-update. Maaf, soalnya saya lagi nggak bisa nulis review buku yang panjang-panjang dan menyeluruh gitu. Selain pusing sama urusan kerjaan di kantor yang tanpa terduga kebangetan banyaknya dan meleset jauh dari deadline sehingga saya udah cape banget pas sampe rumah dan nggak bisa menyusun kalimat buat bikin review, saya juga lagi lumayan picky sama bacaan. Mood lagi lumayan berantakan. Hahahaha. Tapiii.... keempat buku dari The Hot Zone Series karya Carlie Phillips ini berhasil membuat saya semangat lagi untuk baca lho... Kenapa? Karena ternyata kisahnya cukup seru dan ngebikin saya ketagihan untuk baca terus!
The Hot Zone Series merupakan buku-buku yang udah lama saya incar buat baca, simply karena ceritanya bersentuhan dengan dunia atlet. Dari dulu saya suka banget nonton film tentang olah raga macam The Mighty Ducks, Remember The Titans, The Replacements, sampai dorama Jepang Pride. Namun, buku-buku ini nggak kebeli karena saya selalu memprioritaskan buku lain sampaaai... tiba-tiba GPU bikin sale buku Rp. 35.000 dan seluruh buku serial ini masuk ke daftar buku yang didiskon itu! WOOOW!! Langsung deh saya borong dan baca semuanya secara marathon. Dan saya senang, karena ternyata pikiran saya nggak salah.
Jadi sebenarnya cerita The Hot Zone itu tentang apa sih??
Serial The Hot Zone pada dasarnya bergenre adult contemporary romance, tapi termasuk tipe yang rame dan seru gitu, bukannya yang drama dan emosional. Kalo make istilahnya Christian Simamora, tipe Spicy, bukan Sweet. Bercerita tentang tiga kakak-beradik Jordan yang yatim piatu dan sejak kecil diasuh sang paman, Yank Morgan, yang berbisnis di bidang humas atlet. Setelah dewasa, ketiga perempuan Jordan yang cantik juga bergelut di bidang humas atlet dengan keahlian masing-masing.
Seperti genrenya yang sudah jelas yaitu adult contemporary romance, tentu saja cerita tiap buku berfokus pada pencarian cinta tokoh utamanya, dalam hal ini adalah 3 kakak beradik Jordan, Annabelle, Sophie, dan Micki, serta pegawai baru The Hot Zone yang juga sepupu ipar Sophie, Amy. Dan seperti judul series-nya, tentu saja buku-buku ini menghadirkan cowok-cowok yang hot dan bikin meleleh!
Seperti genrenya yang sudah jelas yaitu adult contemporary romance, tentu saja cerita tiap buku berfokus pada pencarian cinta tokoh utamanya, dalam hal ini adalah 3 kakak beradik Jordan, Annabelle, Sophie, dan Micki, serta pegawai baru The Hot Zone yang juga sepupu ipar Sophie, Amy. Dan seperti judul series-nya, tentu saja buku-buku ini menghadirkan cowok-cowok yang hot dan bikin meleleh!
Buku pertama, Hot Stuff, bercerita tentang si sulung Annabelle, yang terkenal gampang kepincut sama atlet yang hot! Sayang, percintaan Annabelle sebelumnya kandas karena kekurangajaran mantannya. Selain gampang jatuh cinta, Annabelle sebenarnya juga menyimpan sifat keibuan karena terlatih menjaga kedua adiknya, Sophie dan Michelle (dipanggil Micki). Kali ini, Annabelle kebagian klien seorang atlet menjelang pensiun, Brandon Vaughn. Vaughn memiliki rencana membangun penginapan di mana pada musim dingin bisa dipergunakan untuk para atlet kaya yang ingin berlibur sementara di musim panas berubah fungsi menjadi camp olahraga bagi anak-anak desa asalnya yang kurang mampu. Keanehan banyak terjadi pada proyek pembangunan penginapan itu, diduga karena sabotase, membuat Annabelle ditugaskan untuk membereskan masalah penginapan Vaughn tersebut.
Awalnya, Vaughn tampil sebagai pribadi yang tertutup dan dingin. Namun, rasa saling tertarik antara Annabelle dan Vaughn tidak dapat dimungkiri. Dan setelah saling mengenal dan mengetahui kalau keduanya ternyata memiliki sifat dan ketakutan yang mirip, keduanya pun tak dapat dipisahkan lagi. Hanya saja, masalah belum berakhir sampai biang keladi masalah di penginapan Vaughn ditemukan.