Di Balik Layar BBI Goes to IRF

Huff.. rasanya sudah telat banget ya saya pos pengalaman ini karena Indonesian Readers Festival alias IRF sudah diadakan di awal bulan lalu. Tapi mending terlambat daripada tidak sama sekali kan?

Sebenarnya sudah ada beberapa teman yang pos laporan pandangan mata seputar IRF ini dan segala keseruannya. Kegiatan apa yang mereka ikuti, buku apa yang mereka dapat, dan sebagainya. Nah, kali ini saya mau cerita soal kegiatan persiapannya nih. Kenapa saya hanya cerita soal persiapannya? Karena waktu pelaksanaan IRF saya malah sakit. Datang sih di hari persiapan dan hari acaranya, tapi saya nyaris nggak bisa ngapa-ngapain karena kepala sakit banget dan akhirnya memutuskan untuk pulang  cepet. Nyesel juga sih jadi kelewatan berbagai games seru dan kesempatan kenalan dengan sesama teman blogger buku. Tahun depan mungkin yaa..

Tahun ini adalah tahun kedua saya berpartisipasi dalam IRF sebagai bagian dari Blogger Buku Indonesia yang mengisi stand. Namun, kalau tahun lalu saya hanya menjadi pengunjung dan hanya bantu-bantu sedikit menyampul buku (signature activity stand BBI adalah kegiatan sampul buku), tahun ini saya ambil bagian sebagai Sie Publikasi. Saya lupa-lupa inget anggota tim publikasi ini siapa aja *toee~ng!* yang pasti, yang sempat ketemu langsung tuh ada Mbak Dewi, Dinoy, Lulu, dan Mbak Dani, sedangkan yang hanya ketemu via e-mail dan chat adalah Stefanie. Yang belum kesebut maaf ya. Hahaha. Yang pasti semua berpartisipasi kkk!

Jadi bagian dari panitia itu seru banget, karena berasa kehebohannya, terutama dari Sie Publikasi yang harus memikirkan materi publikasi dan konsep dekorasi stand kami. Awalnya kami menentukan apa saja yang mau kami buat lewat BBM, WhatsApp, dan Yahoo! Group, membuat denah, bagi-bagi tugas, mendata apa yang perlu dibeli dan harganya dan sebagainya. Kami juga sempat bertemu sekali di Museum Bank Mandiri lanjut ke Plaza Semanggi untuk rapat terakhir. Di Plaza Semanggi, ini salah banget nih karena rapat di food court yang dekat dengan diskonan Gramedia. Bukannya rapat, kami malah menyerbu bazaar Gramedia lebih dulu dan sukses ngeborong buku. Hihihi!

Semakin dekat dengan hari H, persiapan semakin intens. Publikasi makin gencar dilakukan lewat pemasangan buttons di blog masing-masing anggota BBI, tweet-tweet seputar partisipasi BBI di IRF, sampai ke facebook masing-masing anggota BBI. Harapannya sih supaya banyak pengunjung yang mau datang dan mau kenal lebih dekat dengan BBI dong. Syukur banget kalau setelah datang dan melihat-lihat stand BBI akan ada semakin banyak orang yang menjadi blogger buku. Ada yang sudah menjadi blogger buku karena datang di stand BBI kemarin?

Ini buttons BBI yang cakep banget ituuu..

Bukan cuma Sie Publikasi yang heboh. Sie lain juga. Sie Games bahkan berhasil mengumpulkan banyak hadiah buat dibagikan pas games di stand kami. Salah satunya, ketika hari Rabu malam kami mendapat kabar bahwa Gramedia bersedia nyumbang buku. Nggak cuma 1-2, tapi 40 buku! Woww!!! Karena kantor saya paling dekat dengan kantor Gramedia, maka saya dan teman yang mengambil buku-buku ke sana. Sorenya, buku diambil oleh Mbak Astrid.

Nih penampakan buku-buku dari Gramedia. Siapa hayo yang dapet buku-buku ini??

Itu background-nya abaikan saja ya. Di kantor saya memang banyak printilan aneh-aneh.

Lalu tibalah hari Sabtu, 7 Desember 2013. Stand BBI baru buka di hari kedua IRF, yaitu hari Minggu. Namun kami tetap datang untuk persiapan stand. Seru, semua persenjataan dikeluarkan. Tempat dibereskan..

Ini quotes about books yang dikumpulkan oleh Lulu, didesain oleh Stefanie, dan dicetak oleh saya. Cantik yaa...

Dekor... dekor.. Tempel-tempel mading seputar BBI dan jemuran resensi Posting Bareng BBI Januari-Oktober 2013.

Di hari Minggu, baru deh... kegiatan stand BBI dimulai!! Ada talkshow seputar blogging dan review dari Bang Helvry si Ketua BBI dan Rahib Hernadi Tanzil, Legolas legendaris dari tanah Pasundan. Ada juga aneka games seru seperti membuat kalimat dari judul-judul buku dan tebak judul dari cover buku. Rame!! Ya iyalah rame, hadiahnya banyak!! Bukan cuma dari Gramedia lho, tapi juga dari Reading Walk (berupa voucher) dan sponsor pribadi. Tapi saya nggak kebagian sama sekali.

Nah itu tadi sekelumit kisah Di Balik Layar BBI Goes to IRF. Ya, saya dan semua panitia tahu, kami masih punya banyak kekurangan. Namun, dibanding tahun sebelumnya, stand kami sudah semakin ramai dan kami banyak belajar. Jadi saya percaya, tahun depan stand kami pasti bisa makin menarik dan pastinya makin membuat teman-teman pengunjung tertarik untuk jadi bagian dari BBI alias tertarik juga untuk menjadi blogger buku. Membuat resensi buku di blog itu bagus lho teman-teman, selain bisa mendokumentasikan kesan kalian terhadap buku-buku yang sudah kalian baca, kalian juga bisa latihan menulis dan juga berbagi ke teman-teman lain yang membutuhkan referensi bacaan.

Buat kalian yang tertarik dengan BBI, kalian bisa menemukan infonya di tumblr BBI di SINI. 

Buat yang ingin baca resensi-resensi yang dibuat member BBI bisa ke SINI.

----------------**----------------

Nah sekarang, cerita pribadi nih. Badan boleh sakit, tapi nggak berarti saya 2 hari manteng di IRF pulang dengan tangan kosong dong. Saya tentu saja masih menyempatkan diri ikutan Bookswap dan Bookwar. Ini memang kegiatan yang paling saya tunggu. Soalnya, saya tahu kalau saya itu bukan orang yang gampang menang kuis, jadi saya nggak berani berharap dapat hadiah kuis. Hahaha. Yang pasti-pasti aja laaah.

Bookswap dan Bookwar juga jadi ajang yang tepat buat saya "menukar isi lemari buku" saya. Buku-buku yang sudah saya baca, saya tukar dengan buku-buku lain yang belum saya baca. Memang bukan buku baru sih, tapi kenapa nggak? Selama bisa dibaca kan?

 
Ini dia "tangkapan" saya dari IRF:

Yang paling bawah, Forever Summer-nya Alyson Noel, adalah hadiah dari Mbak Dewi *peloook!!* dan Psycholove-nya Syafrina Siregar adalah hadiah dari Sulis *ciumbasah*. Sisanya baru deh hasil bertarung di meja Bookswap & Bookwar. Saya cuma nyomot buku-bukunya Penerbit Haru dan Gramedia Pustaka Utama tampaknya.. Haha.

Yaah itulah postingan panjang saya soal pengalaman di IRF kemarin. Walau keadaan fisik agak-agak membatasi gerak saya, saya hepi banget lho ketemu teman-teman pecinta buku, terutama teman-teman BBI pastinya. Dan bergabung sebagai panitia stand BBI buat saya menyenangkan banget! Tahun depan pasti ikutan lagi!!

Teman-teman, di tahun 2014, jangan lupa untuk datang IRF lagi ya.. dan pastinya berkunjung ke stand BBI yang pastinya lebih oke dari tahun ini.

Special thanks to teman-teman BBI dan Mas Dion Wisnu dan Gramedia Pustaka Utama.