Sabtu, 28 September 2013

Star Crossed

Title: Star Crossed (Stargazer #1)
Author: Jennifer Echols
Publisher: Simon and Schuster
Year Published : 2013
Pages: 375
Price: USD 7.59 at The Book Depository // Rp. 98.000 at Opentrolley Indonesia 


This is the first Adult-Romance book that Jennifer Echols writes and it tells about a celebrity PR named Wendy, who is nearly fired from her agency. The bosses then ordered her to handle Lorelei Vogel's case as her final bet.

Lorelei Vogel is a talented young starlet. She is talented in acting and singing but after broke up with Colton Farr, another young talented artist and her co-star in a teenage series, she began to lose her self control and her concert tour is on the edge of cancellation. Wendy must fly to Las Vegas to fix this problem, which means she also have to meet Colton, the handsome artist who reminds her of her abusive ex, and Daniel Blackstone, Colton's PR who is also Wendy's arch nemesis since college.

Fixing Lorelei's problem means cooperating with Daniel since Lorelei's act is due to her relationship with Colton. Wendy's is forced to spend most of her time in Vegas with Daniel, making strategy to help their celebrities. As they spend time together making strategy, Wendy finds out that Daniel is not as bad person as she thought before. But then, something strange starts to happen. Wendy's hair keep missing and one night, she is attacked by a mysterious person. Wendy's life is in dangerous.

Who is Wendy's attacker? What will happen to Wendy's career?

Minggu, 22 September 2013

Buku untuk Sekolah


Hai teman-teman!! Ketemu lagi di postingan iseng non-review + giveaway saya. Kali ini saya mau ngebahas mengenai buku untuk sekolah. Bukan, ini bukan posting minta sumbangan buku dari teman-teman kok.. Jadi begini ceritanya...

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat melihat postingan meme Top 10 Tuesday blogger buku luar negeri dengan topik 10 Buku yang Seandainya Jadi Bacaan di Sekolah (ini contohnya). Para blogger buku memberikan banyak pilihan novel yang bagus-bagus, menurut saya. Lalu saya berpikir.. Iya ya, novel-novel luar negeri banyak sekali yang menceritakan kehidupan sehari-hari remaja namun tetap memiliki nilai positif dan membantu remaja mengatasi masalah hidup mereka sehari-hari. Novel-novel luar negeri banyak yang mengangkat isu perceraian orang tua, pergaulan yang salah, bullying, dan sebagainya dengan kemasan yang tetap enak untuk dinikmati.

Kebetulan, mama saya membuka les gratis untuk anak-anak tidak mampu di sekitar rumah. Murid-muridnya sekitar usia pra-sekolah sampai SMA. Tempat les mama saya lebih berfokus mengikuti kurikulum sekolah karena terus terang, kualitas pengajaran di sekolah mereka sangat kurang. Sekedar informasi, sekolah-sekolah tersebut, karena gratis, kebanyakan tidak peduli dengan bisa-tidaknya murid menerima pelajaran dan semua murid dinaikkan kelasnya walau sebenarnya tidak bisa menangkap pelajaran hanya karena mengejar terpenuhinya "Wajib Belajar 9 Tahun". Bahkan ada anak kelas 6 SD yang hampir UN tidak bisa perkalian sama sekali!

Anak-anak ini juga kebanyakan kesulitan mengolah soal matematika dalam bentuk soal cerita karena kurang suka membaca. Keadaan ekonomi mereka memang tidak memungkinkan mereka bisa membeli buku-buku cerita sebebas kita dan perpustakaan sekolah tidak menyediakan bacaan-bacaan untuk mereka. Selama ini mama saya dan beberapa guru memang sudah menyediakan bahan bacaan gratis untuk mereka, saya pun sudah beberapa kali menyumbang bahan bacaan. Namun buku-buku tersebut diberikan sebagai hadiah dan hak milik murid yang menerimanya. Sekarang saya sedang merencanakan untuk membuat perpustakaan kecil untuk mereka, supaya semua murid bisa membaca, syukur-syukur ada yang jadi hobi membaca. Selain buku bacaan bergambar anak-anak, saya juga ingin menyediakan novel-novel remaja di perpustakaan itu, supaya bisa dibaca oleh anak-anak usia 5 SD - SMA. Novel-novel itu harus berisi kisah yang mendidik tapi tetap fun untuk dibaca, supaya mereka jadi ketagihan membaca buku. Dan kalau bisa, yang cocok dibaca oleh anak-anak cowok juga.

Kira-kira, novel-novel apa yang bisa disediakan ya?

Kalau dari koleksi pribadi, saya sih akan memberikan:



  1. Dealova karya Dyan Nuranindya --> bercerita tentang cewek jago basket bernama Karra yang harus berhadapan dengan anak baru di sekolah yang sengak berat bernama Dirra.
  2. I For You karya Orizuka --> bercerita tentang Surya, si anak pintar, dan Princessa, si tuan putri yang eksklusif dan dijaga ketat pengawalnya, Benji.
  3. Oppa and I karya Orizuka --> Bercerita tentang sepasang saudara kembar, Jae In dan Jae Kwon, yang bertemu lagi setelah terpisah sekian lama.
  4. Unfriend You karya Dyah Rinni --> bercerita mengenai bullying yang terjadi di sekolah Katrissa dan bagaimana Katrissa menghadapinya.
  5. Fairish karya Esti Kinasih --> Bercerita tentang Fairish yang terpaksa menjadi pacar pura-pura Davi, anak baru yang dingin dan digandrungi seisi sekolah.
Nah, teman-teman juga bisa bantu saya kasih rekomendasi buku. Untuk 1 orang yang beruntung, saya akan memberikan hadiah berupa buku pilihanmu sebesar maksimal Rp. 50.000 (di luar ongkos kirim). Tulis rekomendasimu di komentar post ini dengan ketentuan:
  1. Format rekomendasi: judul novel dan pengarang, alasan kenapa menurut kamu novel ini bagus, dan link ke goodreads.
  2. Bisa 1 rekomendasi, bisa lebih. Tapi cukup ditulis dalam 1 komentar ya. 
  3. Bisa karangan pengarang Indonesia, bisa terjemahan.
  4. Novel harus yang masih bisa saya beli di toko buku ya. Kan saya mau belikan untuk murid-murid mama saya.
  5. Ingat sasaran pembacanya ya.
  6. Peserta berdomisili di Indonesia.
  7. Tolong cantumkan account twitter atau e-mail kamu di akhir komentar.
Giveaway ini ditutup pada tanggal 6 Oktober 2013. Pemenang akan diumumkan di blog ini dan saya akan kontak kamu.

Saya tunggu rekomendasi kamu ya!!

Sabtu, 21 September 2013

Pivot Point

Title: Pivot Point (Pivot Point #1)
Author: Kasie West
Publisher: HarperTeen
Year Published: 2013
Pages: 343
Price:  Rp. 132.000 (Hardcover : Aksara Bookstore) // preorder the paperback Here or Here



I just don't know how to retell this in English, so I will just gonna use Indonesian. If you can't understand Indonesian but still want to read this review, please use google translate :)

Addie tinggal di sebuah tempat bernama Compound. Compound ini terletak dekat Texas, Amerika, namun tersamarkan oleh gunung-gunung. Orang biasa yang hidup di luar Compound (mereka menyebutnya Norms) hanya akan melihat gunung jika melintas di atas Compound. Compound ini berisi orang-orang berkekuatan di atas normal karena mereka lebih mengoptimalkan fungsi tubuh mereka ketimbang orang normal. Addie, misalnya, memiliki kekuatan untuk melihat masa depannya dalam dua alternatif ketika ia dihadapkan pada dua pilihan. Jadi, ia bisa memilih mana yang lebih baik. Teman Addie, Laila, memiliki kekuatan untuk menghapus pikiran. Yang lain, punya kekuatan seperti telekinesis, manipulasi massa, mengontrol mood, dan sebagainya.

Ketika orang tuanya memutuskan untuk bercerai, Addie dipaksa memilih, akan hidup bersama ibunya di Compound atau bersama ayahnya di Norms. Sang ayah harus pindah ke Norms karena tuntutan pekerjaan. Ayah Addie bisa membedakan kejujuran dan kebohongan, oleh karena itu sering bekerja sama dengan polisi menangani penjahat. Beberapa orang di Norms tahu mengenai keberadaan Compound dan bekerja sama dengan mereka. Addie kemudian memutuskan melakukan Search, alias melihat dua alternatif masa depannya.

Jika ia memilih tetap tinggal di Compound bersama ibunya, Addie akan didekati cowok populer quarterback Lincoln High, sekolah Addie, bernama Duke. Semua cewek tergila-gila pada Duke. Jadi, betapa beruntungnya Addie. Addie juga akan menjadi anak yang pemberontak. Jika ia memilih tinggal di Norms bersama ayahnya, Addie akan mengalami hidup yang kesepian tanpa teknologi canggih dan kekuatan super, namun ia akan berkenalan dengan cowok baik hati bernama Trevor dan memiliki banyak teman. Namun, kedua jalan tersebut ternyata menuntun Addie ke bahaya yang sama, yang berhubungan dengan kasus yang sedang ditangani ayah Addie, dan berakhir dengan sesuatu yang buruk yang akan mengakhiri nyawa salah satu orang yang disayangi Addie.

Masa depan mana yang akan Addie pilih?

Jumat, 20 September 2013

Rona Hidup Rona

Judul: Rona Hidup Rona
Pengarang: Mia Arsjad
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2007
Halaman: 320
Harga: Rp. 29.000 (e-book dari Gramediana)


Rona yang berumur 28 tahun baru saja batal menikah dengan tunangannya, Tion. Menjelang pernikahan, Rona menyadari kalau ternyata Tion itu tipe cowok posesif dan suka kasar. Di tengah patah hatinya, Rona bertemu dengan adiknya, Nena, dan kecengan adiknya, Tama, di sebuah bioskop. Setelah itu, dalam beberapa kesempatan, Rona seperti berjodoh dengan Tama. Cowok berusia 19 tahun namun dewasa itu bahkan juga menolong Rona menjadi pacar pura-pura Rona ketika Rona harus menjamu klien asal Jepang yang genit. Rona tidak dapat mengingkari bahwa ia memiliki perasaan lebih pada Tama, cowok yang 9 tahun lebih muda darinya dan juga... kecengan adiknya.

Masa sih Rona harus rebutan cowok dengan adiknya sendiri?

Sabtu, 14 September 2013

A Midsummer's Nightmare

Title: A Midsummer's Nightmare
Author: Kody Keplinger
Publisher: Poppy
Year Published: 2012
Pages: 291
Price: USD 8.13 (Bookdepository) // Rp. 118.000 (Opentrolley)



The story begins with Whitley waking up in stranger's bed. It was an after Graduation Day party, and Whitley was sure enough that the night before, she had had sex with a guy (an amazing one!). And yes, there he was, waking up beside her. A sexy brown-eyed guy named.. Uh.. What was his name? Whatever..  And when the guy asked her phone number, Whitley didn't gave it. It's not like she was gonna meet him in the future right?

Whitley had planned to spend her last summer holiday before entering University of Kentucky (UK) in her father's condo. Her father was a news anchor. He was popular and full of fun. So different with her mother who had never cared of Whitley and was still obsessed with her ex-husband after the divorce. Whitley had expected a fun summer nights, drinking vodka with her father and her father's temporary hot chicks. But what hit Whitley was the fact that her father finally decided to settle down. He had moved from his condo to this neat and cute suburban house, with his soon-to-be-wife and her two teenage children. And the most surprising of all, Whitley soon-to-be-stepbrother was a random guy she had had sex with on the after Graduation Day party. And his name was Nathan.

All the new situation pissed Whitley off. Living with perfect people like Sylvia, Nathan, and Bailey was certainly the opposite of what Whitley had expected before. How could her dad not inform this before? How could her dad change? Whitley then tried to channel her anger by attending parties and doing wild things. She drunk a lot, she hooked up a lot, and she appeared in social media a lot. Until she realized that maybe her new family were not as bad as what she had expected. Maybe her definition of "perfect summer holiday" had been wrong and now was her chance to finally feel what the "perfect summer holiday" was.

Could Whitley wake up from her Midsummer's Nightmare?


Jumat, 13 September 2013

Belanja E-Book di Gramediana

Halo teman-teman pembaca RITM,

Buat yang sering berkunjung ke blog ini, tentu nggak asing lagi dong dengan nama Gramediana. Toko buku elektronik alias e-book yang satu ini sudah beberapa kali saya sebut. Bahkan, saya juga membagikan kode voucher diskon belanja di Gramediana yang bisa kamu lihat dengan klik link di topbar atau sidebar blog ini (atau bisa klik DI SINI).

Jadi saya sudah nggak perlu lagi dong ya menjelaskan apa itu Gramediana?

Nah, di post kali ini, saya mau share pengalaman baca e-book Gramediana. Namun,sebelumnya saya mau cerita dulu soal kenapa saya bisa tertarik untuk belanja di Gramediana.

Saya sebenarnya sudah lama ingin mencoba untuk baca e-book. Lho, jadi udah nggak suka baca printed books? Nggak juga sih. Yang itu masih kok.... Sebenarnya alasan saya ingin mencoba beralih ke e-book cukup simpel:
  • Rak buku di rumah sudah luber, sedangkan tempat lainnya juga sudah penuh oleh barang-barang lainnya. Oleh karena itu, saya musti rajin-rajin menyumbangkan buku-buku saya, menjualnya kembali, atau membagi-bagikannya ke teman-teman yang tertarik.
  • Setelah dibaca, buku-buku tersebut cuma nganggur di rumah dan halamannya perlahan-lahan menjadi kuning dan berdebu. Saya sedih melihatnya. Namun, untuk bisa rajin-rajin membersihkan buku-buku tersebut, susah juga. Biasanya karena kesibukan kerja, waktu luang lebih banyak saya gunakan untuk santai.
  • Banyak buku edisi lama yang membuat saya tertarik untuk baca yang sudah tidak bisa saya temui di toko-toko buku. Biasanya karena stok sudah habis. Memang sih, kalau saya niat saya bisa cari di toko buku bekas atau obralan. Tapi lagi-lagi terbentur masalah waktu dan kesibukan.
Nah, karena alasan-alasan inilah saya mulai melirik e-book. Membaca e-book berarti membaca buku tersebut di dalam perangkat elektronik yang kita punya, bisa itu handphone, tablet, laptop, apa saja yang compatible dengan jenis file e-book. Berarti, say da-dah ke tumpukan buku penuh debu. Selain itu, e-book pun tidak terkena masalah out of print. Mau buku terbitan kapanpun bisa saya dapatkan e-book-nya. Saya pun mulai rajin men-download e-book novel-novel yang saya tertarik untuk baca  Gratisan pastinya. Dan itu sudah pasti... ilegal.

Saya mulai peduli urusan download ilegal ini tatkala salah satu pengarang favorit saya, Miranda Kenneally, mulai posting tweet mengenai kesedihannya ketika mendapati orang-orang men-download bukunya secara ilegal (bahkan sampai ada yang info ke Miranda sendiri kalau dia baca bukunya Miranda dengan cara download e-book ilegal!). Karena berarti ia tidak mendapatkan royalti. Padahal, penulis kan juga butuh uang dari royalti untuk menyambung hidup, yang berarti juga menyambung kreativitas menulisnya. Sejak itu saya mulai stop download e-book ilegal. Sayangnya, untuk download e-book secara legal tidak semudah bayangan. Sangat sulit mencari buku-buku yang saya ingin beli dan baca yang memiliki link download yang legal, terutama untuk novel-novel Indonesia. Nah, ini dia alasannya mengapa saya begitu bersemangat begitu tahu mengenai Gramediana. Karena akhirnya saya menemukan tempat mendapatkan e-book legal dengan koleksi yang sangat beragam.

Gramediana, sebagai toko e-book yang juga menjaga Hak Cipta dari pengarang, sebenarnya mirip-mirip toko buku Amazon dengan Kindle-nya, Barnes & Noble dengan Nook-nya, dan Kobo. Karena menjual e-book dengan tetap menjamin terpenuhinya Hak Cipta si pengarang, maka e-book yang kamu beli di Gramediana cuma bisa kamu download dan baca melalui reader khusus, yang bisa di-download secara gratis di website Gramediana (DI SINI). File-file e-book yang kamu beli tidak bisa main kamu transfer ke orang lain seperti kita mentransfer file PDF biasa karena hanya kamu yang bisa menikmati buku tersebut. Reader-nya tidak berat kok, dan tampilannya cukup oke. Berikut saya kasih contohnya kalau dibaca melalui laptop:

Saya lagi baca novel ini niih.. Seru! Di bagian Outlines, ada petunjuk sekaligus link ke tiap bab-nya.
Nah, kalau ini isi bukunya. Enak dilihat, kayak baca buku beneran!!

Sayangnya, menurut saya, reader-nya masih kurang satu feature nih. BOOKMARK!! Tidak ada bookmark di sini, sehingga cukup ribet untuk mengingat-ingat halaman. Supaya gampang, saya harus berhenti baca di akhir bab, supaya saya mudah mengingat judul bab berikutnya yang akan saya baca ketika lanjut baca. Sebaiknya, di versi reader berikutnya, tambahin bookmark ya. Hehe.

Untuk jenis buku sendiri sebenarnya Gramediana ini sudah cukup lengkap. Novel dalam negeri ada dengan beragam genre: romance, teenlit, sebut aja deh.. Novel terjemahan juga ada. Buku panduan arsitektur, merawat anak, sampai investasi juga ada. Sayang, taglist-nya sepertinya masih perlu dibenahi. Contoh nih: Untuk kategori Juvenile Fiction - Fairy Tales & Folklore kok bisa ada bukunya Paulo Coelho (LINK)? Lalu untuk kategori Fiction - Action & Adventure kok ada buku Lejitkan Memori 1000% (LINK)? Hal ini bisa membingungkan pembeli lho...

Lalu mengenai harga.. Naaah yang ini nih saya senang. Harga jelas lebih murah dari buku versi tercetaknya. Untuk novel-novel kebanyakan harganya sekitar Rp. 29.000-Rp. 39.000. Sedap deh. Hati-hati kalap kalau begini! Belum lagi kalau lagi ada diskonan. Waduuuh!!!

Untuk cara pembayaran, sebenarnya ditulis bisa dengan Debit Card, Credit Card, Paypal, dan... saya lupa satu lagi. Namun setelah saya coba bayar pakai Debit Card kok tidak bisa ya? Alhasil saya bayar pakai Credit Card. Ada seorang teman yang sebenarnya tertarik belanja di Gramediana tapi batal karena tak punya Credit Card. Waduh, coba Gramediana carikan solusinya... Hehe.

Sejauh ini, saya baru beli dan baca 2 buku di Gramediana: Autumn Once More - kumpulan cerpen, dan Rona Hidup Rona - Mia Arsjad. Dan sejauh ini, saya cukup menikmati membaca e-book ala Gramediana ini dan masih akan menambah deretan belanjaan saya di Gramediana. Masih ada hal yang perlu dikembangkan dari website dan reader Gramediana, namun saya yakin Gramediana punya masa depan yang cerah dan akan semakin berkembang.

Teman-teman yang masih ragu buat belanja e-book, ayo dong dicoba. Menyenangkan juga memiliki alternatif lain membaca buku.



Minggu, 08 September 2013

The Truth about Forever

Title: The Truth about Forever
Author: Sarah Dessen
Publisher: Penguin Group
Year Published: 2004
Pages: 374
Price: USD 9.71 at The Book Depository





After her father's death, Macy lived her life focus on her study. Having a boyfriend who was smart and excelled in everything he did, Macy thought she had already got what needed to reach her goal. But one summer, her boyfriend, Jason, left her for the Brain Camp and asked Macy do his job at the library. Too bad, everyone in the library seemed like hating Macy. When Macy told about it to Jason, he unexpectedly asked Macy for a temporary break.

Heartbroken, Macy spontaneously joined Wish Catering, a catering that served one of her mother's party. There she met Delia, the owner, sisters Kristy and Monica, and brothers Bert and Wes. Doing a job in Wish Catering brought new ambiance to Macy. Her quiet and peaceful life soon changed to unpredictable and full of surprises life. And the most important of all, she finally found an opportunity to move on from her silent grieve after her father's death.

Sabtu, 07 September 2013

Autumn Once More

Judul: Autumn Once More
Pengarang: Ilana Tan, Ika Natassa, AliaZalea, dkk.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2013
Halaman: 235
Harga: Cetak: Rp. 40.000 (buka buku Rp. 34.000) // E-book (gramediana Rp. 29.000)



BE CAREFUL what you wish for
AliaZalea

Gara-gara suka, kadang kita mendapati diri melakukan hal-hal yang nggak mungkin dilakukan kalau pikiran kita seratus persen waras.

THIRTY something
Anastasia Aemelia

Being thirty-something and single is not that easy in my family, Erik. You know that...

STUCK with you
Christina Juzwar

JEDUK!! Tiba-tiba kurasakan lantai lift bergetar. Ada apa ini? Aku berpegangan ke dinding lift. Kemudian aku melihat angka di atas sana. Lho? Kok angkanya nggak berubah lagi? Angka itu berhenti di lantai 15. Aku mulai berkeringat dingin. Aku terjebak di lift? Saat aku masih bengong melihat nomor lantai yang tidak berganti-ganti itu, laki-laki yang berkemeja biru dan berdasi senada menekan tombol darurat dengan sigap.

JACK DANIEL'S vs Orange Juice
Harriska Adiati

Di bar langganan kami, tempat paling hip dan asli paling ramai se-Jakarta Selatan tiap Jumat malam, gue malah pesan jus. Orange juice pula, yang harga segelasnya bisa buat beli dua botol gede jus jeruk (berbulir!) di supermarket. Banci!

TAK ADA YANG MENCINTAIMU seperti aku
Hetih Rusli

Tangan-tangan yang bergerak menarikku menjauh. Semburat merah menyembur dari dadamu. Tak ada yang mencintaimu sebesar aku mencintaimu, kalimat yang berulang terus-menerus di otakku itu menggemakan teriakan yang tersumbat dalam tenggorokanku.

CRITICAL eleven
Ika Natassa

Mungkin karena itu aku suka bandara. Airport is the least aimless place in the world. Everything about the airport is destination.

AUTUMN once more
Ilana Tan

Ia jatuh cinta pada Tara Dupont.
Dan ia sungguh berharap perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan.

HER FOOTPRINTS on his heart
Lea Agustina Citra

"Bee, masih ingat kan sama Anne?"
Harusnya kamu tanya kebalikannya, Ren. Harusnya kamu tanya apakah aku lupa padanya, dan jawabannya takkan pernah.

LOVE is a verb
Meilia Kusumadewi

"Kamu nggak pernah perhatian sama aku. Setiap statusmu di jejaring sosial mana aja selalu kukomentari. Semua fotomu aku like. Sementara aku? Mungkin cuma setahun sekali kamu komentar di Facebook-ku. Di Instagram kamu lebih milih cewek-cewek itu daripada aku."

perkara BULU MATA
Nina Addison

"Li, si Jojo tuh bulu matanya bagus banget ya," kata Vira.
Hah?
"Jojo? Serius elo? Jojo?? Jonathan kita??"

the unexpected SURPRISE
Nina Andiana

Sekarang aku ingat kenapa selama ini aku nggak pernah mau menginap di sini. Salah satunya, karena aku malas mendengarkan ceramah-ceramah Mama.

SENJA yang sempurna
Rosi L. Simamora

Sebuah senja yang sempurna dibentangkan di langit. Senja itu kupesan khusus untuk perempuan yang sudah setahun tidak kutemui, perempuan yang telah bertahun-tahun lamanya mencintaiku.

CINTA 2 x 24 jam
Shandy Tan

Kurasa aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin aku akan malu mengakuinya di depan teman-temanku, tapi aku tidak malu mengakuinya pada diri sendiri. Cuma sedikit orang yang bisa membuat orang lain terkesan demikian mendalam pada pertemuan pertama, dan Lingga salah satunya.

Minggu, 01 September 2013

Out of Play

Title: Out of Play
Author: Nyrae Dawn and Jolene Perry
Publisher: Entangled Teen
Year Published: 2013
Pages: 318
Price: USD 9.10 at The Book Depository


After almost died because of OD, Bishop Riley, an 18 year old drummer from Grammy winner band, Burn, was sent to Seldon, Alaska, to get treatment by his manager. Anything was difficult at first. There was nothing to do in Alaska and Bishop's hands kept trembling because his body needed more pills. He kept trying to contact his drug dealer, Marryanne, to send some package to his place. But then he met Penny, the owner's daughter of the guest house he was renting.

Penny was a kick ass hockey player. She was the only female on her team and she played really well. Every body on the team respected her and also loved her. But Penny didn't think that everybody understood her. All she wanted was staying at Alaska and going to college there so that she could take care of her Gramps but seems like everybody wanted her to move and go to better colleges outside Alaska. Surprisingly, only the boy who stayed in a cabin her family owned, understood her.

Bishop and Penny soon became close. In Penny and Gramps, Bishop found people who really trusted him and he started to feel better without the pills and drinking. Penny also thought that in Bishop, she finally found a person who truly understands her. But what would happen after Bishop's secret is revealed? Would everything still be the same?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...