Reading Imported Books and Where To Buy Them

Halo teman-teman!!!
Di tahun 2013 ini sepertinya saya jarang sekali update review. Post di blog ini kebanyakan buat giveaway atau kuis. Yah, akhir-akhir ini saya memang mengalami penurunan minat dan kecepatan baca. Mungkin badan belum fit banget semenjak sakit bulan Januari lalu. Rasanya pulang kerja sekarang capeee banget. Sekarang saya lagi baca 2 novel sekaligus nih, tapi sepertinya review-nya masih agak lama. Jadi, sekarang saya mau ngomongin tempat saya biasa membeli buku import.

Yep. Tempat membeli buku import.

Mungkin beberapa orang sadar kalau saya ini lebih suka baca novel karangan penulis luar ketimbang karangan penulis Indonesia dan jumlah novel berbahasa Inggris yang sudah saya pos review-nya disini pun cukup banyak. Saya memang suka beli novel berbahasa Inggris. Nah, novel-novel itu biasanya harganya cukup mahal kalau dijual di toko buku di sini dan tidak semua novel yang saya ingin beli tersedia. Oleh karena itu, saya sering juga belanja di toko buku online.

Tiga tempat yang lumayan sering saya kunjungi dan belanja adalah: The Book Depository, Better World Books, dan Opentrolley Indonesia.

1. The Book Depository
Sepertinya yang paling terkenal nih. Berlokasi di Inggris dan Amerika Serikat, TBD populer karena memberikan free ongkos kirim ke banyak negara, termasuk Indonesia. Pilihan bukunya banyak, dan suka promo diskon gila-gilaan sampai-sampai harganya menyaingi harga buku lokal. Versi buku yang tersedia juga banyak. Saya beli buku Bunheads-nya Sophie Flack hanya sekitar USD 4,7 dan Pandemonium-nya Lauren Oliver juga saya beli ketika sedang diskon lumayan besar. Lupa harga pastinya.
Terakhir, promo TBD adalah Spread The Love dimana kalau kita memasukkan 5 nama dan email teman kita untuk dikirimi email promosi TBD, kita akan dapat voucher diskon 10%. Ketika teman kita belanja, kita akan dapat lagi voucher diskon 10%. Promo ini sayangnya baru berakhir kemarin.
Selain itu, customer juga bisa ikutan Affiliate Program, dimana nanti kamu bisa pasang logo TBD di blog kamu dan minta teman kamu beli buku di TBD melalui link kamu. Nanti kamu bisa dapat komisi dari pembelian teman kamu tersebut. Saya ikutan Affiliate Program ini lho. Kalau kamu mau belanja di TBD, klik banner TBD di sidebar ya! Buat bantu saya dapat uang buat bikin giveaway lebih banyak di blog ini. Hehehe.
Kekurangan TBD mungkin ada di waktu pengirimannya yang lama dan bukunya suka hilang di tengah jalan. Normalnya, buku akan tiba di Indonesia sebulan sejak kamu dapat konfirmasi kalau barang sudah dikirim. Bisa lebih cepat sih, tapi juga bisa lebih lama. Untungnya, customer service-nya cepat tanggap. Buku yang belum diterima setelah satu bulan sejak dikirim akan dikirim ulang oleh mereka. Saya pernah lho mengalami ini daaan.. Taunya, buku yang saya kira hilang itu sampai juga. Jadi saya punya dobel. Setelah konfirmasi ke TBD, kata mereka, buku itu saya simpan saja sebagai komplimen dari TBD. Asyik kan? Walau saya harap kejadian seperti ini nggak sering terjadi juga. Kalau TBD bangkrut karena nalangin buku hilang kan kita juga yang rugi, gak bisa belanja di sana lagi. Satu lagi kekurangannya, yang baru saya sadari akhir-akhir ini, untuk buku New Release waktunya bisa lebih lama berbulan-bulan dari tanggal rilis buku yang sebenarnya. Jadi, buat yang sudah tidak sabar membaca buku New Release, mending jangan berharap di TBD. Bakal gigit jari, sementara teman-teman kamu sudah asyik membaca bukunya, kamu masih harus nunggu sebulan-dua bulan lagi sebelum menerima bukunya. Tapi kalau kamu sabar sih nggak apa-apa juga.

2. Better World Books
Toko buku ini terkenal karena buku-buku second hand dan free ongkos kirimnya. Selain itu toko buku ini juga punya misi yang bagus dimana setiap pembelian buku akan juga sekaligus donasi bagi program pemberantasan buta huruf, pengurangan emisi karbon, dan sebagainya. Intinya, selain kita senang bisa dapat buku yang diinginkan dengan harga miring, kita juga sudah berbuat baik untuk sesama dan bumi ini.
Better World Books punya promo juga, namanya Bargain Bin dimana untuk pembelian 5 buku hanya dikenakan biaya USD 30 atau USD 6 per buku. Bisa juga beli voucher mulai dari USD 10 untuk dihadiahkan ke teman.
Kamu kolektor buku dan khawatir kualitas buku yang kamu terima jelek karena second hand? Naah... Di Better World Books ada pilihannya kok merujuk pada kondisi buku yang dijual (sayang harganya sama aja nggak peduli kualitas masih seperti baru atau sudah agak butut). Kamu bisa pilih-pilih dulu sebelum membayar. Saya dua kali membeli buku di sana, yaitu A Gathering Light-nya Jennifer Donnelly dan Comeback Season-nya Jennifer E. Smith. Yang pertama, kualitasnya Used Very Good, yang kedua hanya Used Good. Tapi, menurut saya, kualitasnya sama bagusnya (kecuali di yang Used Good ada kantong bekas kartu perpustakaannya di halaman belakang. Tapi, hey! bukunya sih masih bagus banget!).
Untuk buku-buku baru, harganya mahal bangeettt... Mungkin karena sekalian donasi ya.
Oh iya, kebanyakan buku-buku yang dijual murah adalah buku-buku terbitan lebih dari 2 tahun yang lalu karena mungkin sudah banyak orang yang bosan membacanya ya. Untuk buku-buku terbitan baru kebanyakan tidak ada second hand-nya.
Packing oke, karena dikirim di dalam amplop plastik kedap udara. Tapi pengirimannya juga makan waktu lumayan lama. Dua minggu sampai satu bulanan lah.
Oh iya, satu lagi yang unik dari belanja di Better World Books, kalau membeli buku di sana, setelah bayar, kita akan dapat email dari buku tersebut yang menyatakan betapa senangnya dia untuk "pindah rumah". Lucu banget emailnya!

3. Opentrolley Indonesia
Naaah untuk yang ini, ini toko buku lokal. Harganya memang lebih mahal dari harga buku-buku di dua toko buku di atas dan ada ongkos kirimnya. TAPIIII.... harga dan ongkos kirim tersebut masih lebih murah ketimbang beli di Amazon (dan beberapa masih lebih murah dari beli di toko buku macam Aksara dan Kinokuniya) dan karena lokal, buku pesanan cepat banget sampainya! Paling dua hari setelah dapat konfirmasi bukunya langsung kita terima.
Ongkos kirim flat, alias untuk berapa buku pun yang kamu beli, asal dalam satu pembelian, ongkos kirimnya akan sama. Bagus nih buat yang mau beli buku bareng-bareng teman sekota. Cek ongkirnya disini.
Packing pun keren banget! Dua kali saya beli, buku saya terima di dalam kardus kecil lengkap dengan plastik pelindung.
Untuk buku-buku pre order, harga bersaing banget lho dengan TBD dan tidak ada jeda waktu dengan tanggal rilis buku yang sebenarnya seperti di TBD. Jadi, begitu di negara asalnya buku itu dirilis, dua hari kemudian kita sudah memegang bukunya. Seru!
Dua kali saya pre order di sini, untuk buku Stealing Parker-nya Miranda Kenneally dan Such A Rush-nya Jennifer Echols, dan saya sampai terkaget-kaget begitu menerima paket bukunya di kantor. 
Saat ini, Opentrolley lagi ada promo diskon 10% untuk buku-buku tertentu. Belum novel-novel Young Adult favorit saya sih, tapi semoga nanti novel-novel ini bisa dapat promo diskon juga ya, biar saya bisa belanja abis-abisan. Ehehe.
Saya belum pernah kecewa dengan servis Opentrolley namun, harga bukunya kok ya mahal sekali? Padahal sudah dikenakan ongkos kirim juga. Mungkin jika harga bukunya bisa lebih bersaing, saya akan lebih sering belanja di sini, nggak sekedar belanja buku pre order saja.
Oh iya! Salah satu keuntungan belanja di sini adalah bisa menggunakan transfer bank. Karena kan lokal. Buat yang tidak punya kartu kredit, mungkin akan lebih nyaman belanja di sini.

 Itu tadi 3 tempat belanja buku import yang sudah saya coba. Tentu masih banyak tempat lain yang mungkin pernah teman-teman coba. Bisa share di komen atau di blog teman-teman dan tinggalkan link-nya di sini.

Beberapa buku hasil belanja online

Sekarang, saya mau kasih tips juga untuk belanja online buku import a la saya:

1. Melihat novel yang menarik di toko buku? Jangan keburu kalap, kecuali kalau kamu memang sudah niaaaat banget untuk langsung membacanya segera setelah kamu beli. Kalau kamu cuma kalap beli lalu buku itu masih harus menunggu giliran di timbunan kamu, mending kamu luangkan waktu dulu untuk browsing. Buka tiga website di atas sekaligus (atau website toko buku online lainnya yang kamu suka) dan cari buku yang kamu mau. Bandingkan harganya dengan harga di toko buku. Cari yang paling murah.
2. Selalu cari tahu tentang promo yang sedang digelar toko buku online, tapi juga jangan sampai kalap belanja karena promo tersebut. Sebagai contoh, saya nih korbannya. Hahaha. Kemarin waktu promo Share The Love TBD, saya langsung membelanjakan voucher 10% saya untuk beli buku Kiss and Blog-nya Alyson Noel dan A Match Made in High School-nya Kristin Walker. Setelah bayar, baru saya ingat buka BWBooks dan ternyata kedua buku itu dijual dengan harga jauh lebih murah di sana ketimbang harga TBD setelah diskon. Lemes deh. Ehehehe..
3. Cek versi buku yang kamu beli, hardcover atau paperback, penerbitnya siapa, bahasa apa. Jangan sampai salah beli edisi bahasa yang kamu nggak ngerti karena kadang edisi bahasa selain Inggris pun menggunakan judul bahasa Inggris dan covernya sama.
4. Buat yang masih belum percaya menggunakan kartu kredit untuk transaksi online, bisa coba membuat account PayPal. Mudah kok caranya dan kamu nggak perlu ngeluarin kartu kredit dan berbagi nomor kartu kredit kamu setiap mau transaksi. Tinggal masukkan email dan password PayPal, beres deh!
5. Jangan ragu untuk email Customer Service toko buku jika kamu merasa buku kamu sudah terlambat tiba terlalu lama dari jadwal. Sejauh ini yang saya tahu bisa kirim ulang buku adalah TBD, namun di toko lain pun CS-nya merespon cukup cepat dan membantu.

Yah itu aja cerita saya soal belanja buku import online. Semoga membantu. Kalau ada masukan atau rekomendasi silahkan lho komentar.

*Tulisan murni saya tulis berdasarkan pengalaman dan opini saya, bukan dalam rangka black campaign salah satu toko buku yang disebut