Posting Bareng BBI Juli - HisFic : The Ring

Judul: The Ring
Pengarang: Danielle Steel
Tahun Terbit: 1999
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 552
Harga: - (Coba cari di toko buku second semacam Melawai, Plaza Festival Kuningan, dsb)

Cerita berawal dari Kassandra von Gotthard, istri seorang bankir Jerman, Walmar van Gotthard, jatuh cinta pada seorang pengarang berdarah Yahudi, Dolff Sterne. Hubungan Kassandra dan suaminya yang jauh lebih tua memang sudah lama merenggang sejak kelahiran anak kedua Kassandra. Sayang, percintaan terlarang mereka harus berakhir kala Dolff tiba-tiba digerebek Nazi dan dibunuh di depan mata Kassandra. Patah hati, Kassandra bunuh diri meninggalkan suami dan dua anaknya, Ariana dan Gerhard.

Beberapa tahun kemudian, perang semakin memuncak. Nazi semakin terpojok oleh Pasukan Sekutu. Nazi memaksa seluruh pria yang sudah menginjak usia 16 tahun untuk wajib militer. Pada saat itu, usia Gerhard von Gotthard tepat menginjak 16 tahun. Namun, sang ayah yang memang sejak awal menolak mendukung Nazi, memutuskan untuk menyelundupkan sang putra ke Swiss. Berbekal rencana matang, Walmar dan Gerhard pergi meninggalkan Jerman dan Ariana. Setelah Gerhard selamat, rencananya Walmar akan kembali ke Jerman menjemput Ariana. Sayang, di tengah jalan untuk kembali ke Jerman, Walmar ditembak tentara Nazi. Ariana sendiri dikhianati pembantunya dan akhirnya ia dijebloskan ke penjara.

Selama satu bulan di penjara, kehidupan Ariana berubah total dari seorang putri kaya yang selalu dilayani menjadi seorang wanita tak berharga yang hidup di ruang kecil gelap dan kotor. Dalam keadaan kurang gizi, ia hampir diperkosa. Namun ia diselamatkan oleh seorang sipir penjara bernama Manfred von Tripp. Karena sang ayah, yang sebenarnya target utama Nazi sementara Ariana hanya pancingan, tidak kunjung muncul, Ariana dibebaskan dan kemudian tinggal bersama Manfred. Ia bahkan sempat kembali ke rumahnya untuk mengambil barang-barangnya dan, secara rahasia, cincin warisan orang tuanya. Ia lalu menikah dengan Manfred. Sayang, setelah Hitler tewas di tahun 1945, perang semakin berkecamuk. Jerman kalah dan Manfred tewas dalam pertempuran.

Sebatang kara dan putus asa, Ariana masih mencoba berpegang pada harapan akan bertemu adik dan ayahnya lagi suatu hari. Ia pun berusaha sekuat tenaga untuk menyeberang ke Perancis untuk bertemu dengan teman Manfred di sana sambil membawa cincin pusaka keluarganya.

Berhasilkah Ariana menemukan jejak saudaranya? Bagaimana kehidupan Ariana selanjutnya?

Sebenarnya, saya adalah penggemar Danielle Steel sejak SMP. Pada masa itu, sekitar akhir tahun 90-an, novel-novel Danielle Steel seakan merajai toko buku. Di satu toko buku, mudah sekali menemui berbagai judul novel Danielle Steel dalam satu kali kunjungan. Selain itu, drama miniseri yang mengadaptasi novel-novel Danielle Steel kerap diputar di televisi (SCTV). Nah, saya sempat menonton drama miniseri novel ini, The Ring, dan saya sangat menyukainya. Sayang sekali, saya tidak pernah menemukan novelnya di toko buku. Tahun lalu, di acara Festival Pembaca Indonesia yang diadakan Goodreads Indonesia, saya menemukan buku ini di arena bookswap. Wah, kebetulan sekali. Maka, saya pun mengambil novel ini dengan cepat.

Bagi yang kurang mengenal atau belum pernah membaca karya-karya Danielle Steel mungkin akan berpikir bahwa novel-novel Danielle Steel hanyalah novel romance biasa semacam Harlequin yang ceritanya melulu hanya percintaan dan intrik-intrik seputar itu. Namun, sebenarnya Danielle Steel juga menulis banyak novel historical fiction dimana kisah-kisahnya berlatar belakang kejadian-kejadian nyata dalam sejarah. Mirror Image, misalnya, memiliki tokoh utama yang bekerja sebagai perawat di masa Perang Dunia II. Selain itu, Granny Dan juga bercerita mengenai penari balet istana di Rusia menjelang meletusnya Revolusi Bolshevik. Saya kurang suka menyebut genre novel-novel Danielle Steel ini sebagai historical romance mengingat novel-novel historical romance yang banyak beredar di masa kini lebih terfokus pada romance-nya, bukan unsur sejarahnya. Di novel-novel Danielle Steel, walau unsur romance pastinya memegang peranan penting, namun unsur sejarah lebih ditonjolkan.

The Ring mengangkat kisah mengenai perjuangan Ariana, seorang anak bangsawan, yang terpaksa mengecap pahitnya akibat perang dan Nazi terhadap dirinya yang warga negara Jerman. Ketika perang berlangsung, keluarganya tercerai berai karena ulah bangsanya sendiri, tentara Nazi. Setelah perang berakhir, ia juga harus menerima stigma bahwa setiap warga Jerman adalah Nazi dari orang-orang di luar Jerman. Tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang telah diperbuat oleh Nazi kepada orang-orang Yahudi di masa lalu adalah suatu kebiadaban. Seperti banyak film telah ungkapkan, misalnya Life is Beautiful dan kisah Anne Frank yang telah berkali-kali difilmkan, betapa banyak orang-orang yang harus mengalami penderitaan karena genosida ini. Namun, sepertinya tidak banyak film atau novel yang mencoba mengangkat tragedi ini dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang orang Jerman sendiri.

Dalam novel ini, Danielle Steel mencoba menyampaikan bahwa ternyata tidak semua orang Jerman setuju dengan Nazi dan tidak semua tentara Nazi sekejam yang selama ini kita kenal. Lewat keluarga von Gotthard, pembaca dapat melihat bahwa tidak semua orang Jerman setuju dengan tindakan Nazi. Namun mereka terlalu lemah untuk melawan karena Hitler telah dengan mudah mendapat simpati masyarakat, terutama kelas bawah. Selain itu, Nazi juga sangat kejam terhadap warga negara yang membangkang. Akhirnya, mereka hanya bisa menghindar dan mengungsi ke negara tetangga. Dan lewat tokoh Manfred von Tripp, pembaca juga dapat melihat bahwa ada pula tentara-tentara Jerman yang terpaksa menjadi Nazi karena mereka sudah terlanjur berada di tentara sejak sebelum Nazi ada. Sama seperti keluarga von Gotthard, Manfred juga tidak bisa berbuat banyak, hanya sebisa mungkin menghindar untuk menganiaya orang.

Novel ini disajikan Danielle Steel dengan cukup baik. Lewat perjalanan Ariana, pembaca dapat merasakan betapa perang selalu membawa kerugian bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sayang, saya merasa novel ini kurang greget dalam hal penyampaian emosinya.Untuk penerjemahan bahasa Indonesia pun saya mendapati sedikit kacau. Banyak kalimat yang aneh yang sepertinya diterjemahkan begitu saja dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia tanpa penyesuaian lagi. Namun demikian, saya tetap merasa bahwa novel ini cukup memuaskan dan membuat saya ingin kembali menikmati novel-novel historical dari Danielle Steel.

Review ini dibuat dalam rangka Posting Bareng BBI Bulan Juli dengan tema Historical Fiction tanggal 31 Juli 2013. Sayang saya terlambat membuat review karena load pekerjaan yang membludak. Hehe.