Pengarang: Sitta Karina
Tahun Terbit: 2013
Jumlah Halaman: 321
Penerbit: Buah Hati
Harga: Rp. 52.000 (di bukabuku diskon jadi Rp. 44.200)
Setelah petualangannya di negeri Madriva, kini Seira kembali menjalani hidupnya yang normal di bumi. Kedua orang tuanya kini sudah resmi bercerai dan Seira memilih untuk tinggal bersama sang Nenek, berpisah dari Bunda yang selalu menjejalinya dengan berbagai barang-barang mewah dan acara-acara sosial kelas atas. Hidup Seira tidaklah seberkecukupan dulu, namun ia senang karena ia kini bisa bersahabat dengan Abel.
Seira dan Abel kini kuliah di UNI dan ternyata masuk kuliah itu tidak mudah. Seira harus melalui ospek dan gencetan senior yang sepertinya selalu mengincarnya. Lara. Untung ada Ransha, si senior cowok yang baik hati dan malah mengajak Seira bekerja sambilan sebagai pianis di sebuah kafe.
Sayang, kejadian-kejadian aneh kembali bermunculan. Badai es menerjang Seira ketika dirinya bersama Abel disertai pesan aneh yang didengar oleh Seira:
"Jagalah talisman, wahai Sairen Seth, Kaili Iolanthe."
Sejak saat itu, sepertinya Abel perlahan-lahan menjauh dari Seira dan tiba-tiba saja, segala petunjuk mengenai Madriva seperti menghampiri Seira. Dimulai dari kemunculan buku Privathya Ligra dan pendengaran-pendengaran yang Seira alami, lalu pertemuannya dengan orang-orang dari Madriva lainnya di bumi. Sementara itu, sebenarnya, Seira tidak seorang diri mengalami segala keanehan itu. Abel, sebagai jiwa kembar Seth, sebenarnya juga meraskan keanehan. Ia kemudian memutuskan untuk menemui kakek Ghani, pria tua bijaksana yang dulu pernah ditemuinya di Taman Chitrakala. Pilihan tersebut tidak salah karena kakek Ghani kemudian malah membantu Abel membangkitkan chakra-nya, yaitu api, dan memberitahukan jati diri Abel yang sebenarnya sebagai jiwa kembar Seth, si Raja yang jahat dari Madriva. Kini, Seira dan Abel diserahi tugas untuk memerangi pihak jahat yang ingin menguasai kedua dimensi, Kaia--alias bumi-- dan Madriva.
Berhasilkah Seira dan Abel bersatu untuk memerangi pihak jahat di Madriva?
Akhirnya saya bisa membaca buku Magical Seira ke-2 ini sampai habis! Senangnya! Sebenarnya saya sudah agak lama membeli buku ini, tepat begitu buku ini terbit, dan khusus memesan edisi bertanda tangan Sitta Karina yang jumlahnya terbatas itu. Namun karena banyaknya timbunan akhirnya buku ini harus menunggu giliran untuk dibaca. Dan... agak menyesal juga kenapa sekarang baru baca.
Kisah Seira dan Abel di buku kedua Magical Seira ini semakin seru karena semakin banyak rahasia tentang masa lalu Seira dan Abel sebagai ksatria Iolanthe dan Seth di dimensi Madriva yang terkuak. Lalu banyak pula tokoh-tokoh Madriva lain yang bermunculan. Dari awal cerita, kita sudah dihadapkan pada sejumlah misteri yang membuat kita menebak-nebak dan tidak sabar untuk terus membaca untuk mengetahui jawabannya.Dan di akhir cerita, segala ketegangan itu mencapai puncaknya.
Selain soal action, kisah keseharian Seira sebagai mahasiswa biasa juga mendapat porsi yang seimbang dan secara pribadi saya cukup menyukainya. Hubungan Seira dengan Abel kini sudah jauh lebih berkembang. Jika di buku pertama Seira hanya berani menatap Abel dari jauh, kini mereka bersahabat, walau tidak berpacaran. Seira dan Abel sebenarnya saling mengerti dan cocok satu sama lain. Hanya saja, keduanya sama-sama jago memendam perasaan dan rahasia sehingga ada momen canggung di antara mereka. Nah, saya gemes banget ketika membaca bagian ini. Tapi bener deh, Abel itu gentleman banget. Haduuuh... Buat saya, Sitta Karina memang selalu berhasil membuat tokoh cowok yang bisa membuat saya lumer. Di serial Hanafiah misalnya, ada Nikki, Diaz, dan Austin. Dan kini, di Magical Seira, sosok cowok itu ada pada diri Abel.
Sayang, tidak banyak yang bisa saya ceritakan soal isi buku ini karena ini merupakan buku kedua dari 4 buku Magical Seira (3 buku dan 1 novella sih sebenarnya), dan pastinya akan ada banyak spoiler kalau saya cerita lebih banyak. Saya hanya bisa bilang kalau saya tidak sabar menunggu novella Sand Castle segera terbit supaya saya bisa lanjut baca. Duuh, ini nih nggak enaknya baca serial. Lama nunggu lanjutannya! Hehe.
Recommended untuk para pecinta kisah fantasi yang manis dan tidak romantis berlebihan. Teenage friendly banget menurut saya ceritanya.
Review Magical Seira 1: Seira and the Legend of Madriva bisa kamu baca disini.
belum kesampean mau baca ulang, aku juga nggak sabar nungguin Sand Castle
BalasHapushehe. iya. penasaran sama covernya juga, soalnya cover yang versi baru cantik banget
HapusBelum baca ini. Bukunya juga belum punya, penginnya menang giveaway aja biar dapet yg gratisan hahaha. Soalnya aku kurang suka sama buku pertamanya, kurang greget. Mudah banget sih penyelesaian masalahnya. Kurang puas. *malah curcol*
BalasHapusBerharap buku keduanya bener2 seru biar puas! :D
Ini kan seri Lin, jadi di buku pertama itu sebenernya juga belum selesai. ehe.. ehe.. Itulah penyakitnya kalo series, biasa di buku pertama baru perkenalan.. buku kedua ngambang.. buku ketiga baru rame hehe. Buku keduanya sih lebih banyak rahasia-rahasia yang terkuak gitu. Jadi bikin penasaran sama lanjutannya.
HapusOkay, bakal coba baca buku keduanya. Di sini ada Abel kan, ya? Hahaha. *naksir Seth* :D
HapusAda lah pastinya.. Ehehehe..
Hapus