Selasa, 12 Juni 2012

Fiksi Lotus Vol. 1

Judul buku: Fiksi Lotus Vol. 1
Pengarang: Walter de la Mare, dkk, penerjemah Maggie Tiojakin
Tahun terbit: 2012
Jumlah halaman: 184 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp. 40.000



Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek dari berbagai pengarang klasik dunia. Kenapa klasik? Karena karya-karya yang terdapat di buku ini diterbitkan mulai tahun 1884 sampai dengan 1951. Ada 14 cerita pendek yang dipilih oleh Maggie Tiojakin, selaku pemilik situs http://www.fiksilotus.com/ dan penerjemah cerita-cerita klasik ini, dalam volume pertama buku Fiksi Lotus.

Karena pengarangnya berbeda-beda, tentu setiap cerita memiliki keunikan masing-masing. Yang paling jelas terlihat adalah dari jumlah halaman. Ada cerita yang hanya terdiri dari 3 halaman (Pesan Sang Kaisar, Franz Kafka) namun ada juga yang sampai berlembar-lembar (Menjelang Fajar, Jean-Paul Sartre). Lalu, gaya berceritanya pun tentu berbeda-beda. Ada yang bahasanya lugas dan mudah dimengerti, ada pula yang sulit dimengerti karena banyak menggunakan kiasan. Namun, saya sangat menikmati membaca buku ini karena tidak monoton dan bisa membuat saya berimajinasi.
Beberapa cerita yang meninggalkan kesan melebihi cerita lainnya di buku ini menurut saya antara lain cerita pertama yang berjudul Teka-Teki karyaWalter de la Mare yang menceritakan tentang seorang Nenek yang kehilangan tujuh orang cucunya setelah melarang para cucu untuk mendekati peti yang ada di sebuah kamar di lantai atas rumah tersebut. Cerita ini langsung mengingatkan saya pada kisah jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa dan, walau sebenarnya ceritanya agak horror juga, saya bisa merasakan kesedihan dan kesepian sang Nenek. Lalu cerita berjudul Pemberian Sang Magi karya O. Henry yang menceritakan mengenai pengorbanan suami dan istri demi cinta mereka terhadap satu sama lain. Kisah lain yang juga berkesan untuk saya adalah cerita terpanjang, Menjelang Fajar karya Jean-Paul Sartre yang bercerita mengenai tiga orang tahanan yang akan dieksekusi mati saat fajar datang, yang membuat saya benar-benar tidak sabar membacanya saking penasaran dengan ending ceritanya. Dan ketika akhirnya sampai di ending cerita, saya hanya bisa berkata "Oh!" dan tertawa sendiri. Sungguh mengejutkan.


Selain yang meninggalkan kesan di hati, ada juga yang meninggalkan kesan di otak (baca: membuat saya bertanya-tanya maksudnya apa), antara lain Gegap Gempita karya Anton Chekhov, Dering Telepon karya Dorothy Parker, dan Pesan Sang Kaisar karya Franz Kafka. Imajinasi saya sepertinya kurang tinggi untuk bisa mengerti cerita-cerita tersebut.

Terlepas dari beberapa cerita yang saya tidak begitu paham tadi, saya sangat menyukai buku ini karena telah memberikan saya wawasan baru mengenai cerita-cerita klasik dari pengarang-pengarang yang sebelumnya belum pernah saya nikmati karyanya (banyak malah belum pernah saya dengar namanya). Saya memang bukan pecinta karya klasik. Oleh karena itu saya rasa membaca buku ini menjadi perkenalan yang baik untuk saya terhadap karya-karya klasik. Maggie Tiojakin saya rasa besar sekali jasanya dalam menerjemahkan karya-karya ini sehingga mudah dimengerti dan mudah dinikmati.

Untuk packaging buku, menurut saya sangat bagus. Covernya cantik, jilid kertasnya mudah dibuka dan kuat, dan font yang digunakan juga memanjakan mata.

Recommended untuk pecinta sastra klasik dan juga pembaca-pembaca yang baru ingin mengenal sastra klasik.


--------&&&--------

Buku ini saya beli karena bujukan Alvina, si pemenang Tell Me Your Wish Giveaway bulan Mei 2012. Trims ya bujukannya.

Review ini diikutsertakan dalam Monthly Giveaway Challenge HobbyBuku's Classic

15 komentar:

  1. belum baca, makasih sharingnya kakak

    BalasHapus
  2. weh, tipis sekali, ak bukan penyuka klasik sih, cuman agak pilih-pilih kalau mau baca, tapi untuk pemula kayaknya buku ini cocok :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tipis. Aku kira juga tadinya tebelan dari ini. Soalnya ternyata satu cerita tuh ada yang dikit banget. Iya cocok buat yang mau kenalan sama karya-karya klasik, soalnya ceritanya variatif dan pendek jadi nggak ngebosenin.

      Hapus
  3. hi mbak nana, salam kenal, bagus reviewnya, mau diikutkan lomba review fiksi lotus di blogku ? klo berminat, bisa kirim link postingan ini ke http://my-classic-books.blogspot.com/2012/05/monthly-giveaway-challenge.html, hadiahnya lumayan lho :D salam-hobbybuku

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah aku liat di rafflecopternya "the contest is over" mbak. Nggak bisa ikutan deh. Hehe

      Hapus
    2. Bisa kok mbak Nana, masukan saja link reviewnya di kolom komen, lalu utk data diri ditulis juga sesudah link masuk (jgn khawatir tdk akan terlihat krn postingan komen hrs lwt persetujuannku)
      Seharusnya sampai tgl. 15 Juni, itu program rafflecopter-nya agak error.

      Hapus
  4. yang Menjelang Fajar itu komedi atau gimana, Kak? kok malah tertawa?

    bacaan klasik itu lebih 'mengena'. kalau karya luar negeri, saya belum pernah baca, sih. Yang saya punya Karmila edisi tahun 90'an. bahasanya agak beda dengan yang sekarang. bacanya emang pakai 'mikir' dikit, tetapi isinya membekas di hati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karmila-nya Marga T? itu kan ada sinetronnya tuh yang maen Paramitha Rusadhy sama Teddy Syach. kkk..

      Hapus
  5. pertama kali liat kirain ini buatan penulis lokal :D tpi banyak banget yg ngomongin, jadi penasaran.

    BalasHapus
  6. Masih penasaran ma buku ini, cuman maju mundur mau beli, takutnya malah jadi timbunan :D

    BalasHapus
  7. akhir-akhir ini saya tertarik membaca buku klasik. Tampaknya buku ini pas deh, tapi mahal yah, heheh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di tokbuk online ada disc 15% atau kalo punya BCA, tunggu Booklovers time aja biar disc 20%. Hehehe. Kalo terbitan GPU banyak diskonnya kok

      Hapus
    2. btw, kalo emang kemahalan, bisa dibaca disini lho cerita-ceritanya: http://fiksilotus.com/

      Hapus
  8. ternyata ada ya cerpen klasik, hm baru tau saya :D

    BalasHapus

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...