Halo teman-temaaan!!! Ada yang spesial dari posting kali ini, yang juga sekaligus menjadi partisipasi saya di Posting Bareng BBI bulan April (Iya tau, ini udah bulan Mei. Emang saya telat!!) dengan tema #BBIChildrenBooks. Buat tema kali ini, saya mau membahas tentang komik yang jadi favorit saya beberapa tahun terakhir, yaitu Hai, Miiko! karya Ono Eriko dan sedikit ngobrol-ngobrol dengan dua anak teman kantor saya yang cantik-cantik dan lucu-lucu, kakak-beradik Tabitha dan Sara.
Kebetulan, saya yang memperkenalkan komik Hai, Miiko ini ke Tabitha dan Sara melalui mamanya. Haha... Jadi, saya pernah kasih komik Hai, Miiko saya ke mereka karena menurut saya, komik Hai, Miiko! ini bagus banget buat dibaca siapa saja, terutama anak-anak. Isinya mendidik banget, tapi kemasannya ringan dan kocak. Jadinya, semua bisa belajar sekaligus menikmati ceritanya. Tentunya, isi komik ini sudah disaring dulu dong sama mamanya Tabitha dan Sara, dan ternyata memang ceritanya oke buat anak-anak SD sehingga di-approve. Dan ternyata.... Tabitha dan Sara suka, malah sampai mengoleksi.
Si Miiko |
Hai, Miiko! sendiri bercerita tentang keseharian seorang pelajar kelas 5 SD bertubuh mungil, Yamada Miiko. Karena tubuhnya yang mungil imut-imut ini, ia kerap menjadi bahan ejekan teman sekelasnya, Eguchi Tappei, yang sebenarnya diam-diam suka sama Miiko. Miiko memang punya tingkah laku ngegemesin sih. Dia bawel, selalu pengin tahu, berantakan, tapi juga sangat setia kawan dan menyayangi semua teman-temannya. Selain Tappei, ada juga Mari--teman Miiko yang agak judes dan bercita-cita jadi pengarang komik, Yukko--yang paling dewasa dan berhati lembut, Kenta--pacar Yukko yang suka iseng, Mamoru--adik Miiko yang jauh lebih dewasa dari Miiko, dan lain-lain. Keseharian Miiko sangat seru dan penuh warna.
Nah sekarang, mari lanjut ke wawancara saya dengan Tabitha dan Sara..
1. Hai Tabitha dan Sara, kalian kan suka baca Hai, Miiko! nih. Kenapa sih, kok bisa suka?
Tabitha: Karena lucu dan seru.
Sara: Karena ceritanya bagus.
2. Tokoh favorit kalian di Hai, Miiko! siapa?
Tabitha: Yamada Momo, Miiko. *Momo ini adik bungsu Miiko yang masih bayi. Ngegemesin memang*
Sara: Yukko dan Haruna
3. Kalau yang kurang kalian sukai?
Tabitha: Shimura Mari *haha sama. Saya juga suka sebel sama dia*
Sara: Eguchi Tappei *Haha kayaknya si Sara emang ga suka cowok yang ga to the point nih.*
4. Kalian paling suka cerita Miiko yang mana?
Tabitha: Hati-hati pada Nona Oran di buku nomor 16. *Ini ceritanya Miiko dengan setting masa lalu, di mana ada dua orang mirip Miiko, satu kaya dan satu miskin. Miiko kaya mendadak meminta Miiko miskin menggantikannya tanpa sebab. Ternyata, Miiko kaya ketakutan akan dihantui hantu bekas pembantunya yang meninggal karena kesalahannya. Horor emang. Tapi lucu kok. Hehe*Sara: Bip Bip Bip *Ini kalau nggak salah waktu Miiko pakai gelang yang ada alarm untuk minta tolong untuk mencegah penculikan terhadap anak. Karena ceroboh, Miiko terus membuat gelang itu berbunyi dan akhirnya harus dia lepas. Siapa sangka, ketika Miiko melepas gelang itu, justru ia hampir diculik.*
5. Kalau kalian bisa mengarang cerita Miiko versi kalian sendiri, kalian maunya Miiko ngapain?
Tabitha: Miiko bertengkar dengan teman-teman.Sara: Miiko mencari peliharaan.*Hihi sebenernya saya juga penasaran pengin denger versi panjang cerita mereka ini, tapi berhubung wawancaranya secara tertulis, jadinya nggak bisa deh. Mungkin lain kali saya akan bagi ceritanya kalau saya sudah berhasil mencari tahu dari mereka. Hehe.*
Ini Tabitha dan Sara dengan koleksi Hai, Miiko! mereka. |
Nah itulah wawancara singkat saya dengan Tabitha dan Sara. Buat teman-teman yang sudah memiliki anak, Hai, Miiko! bisa jadi pilihan bacaan untuk anak-anak kalian. Buat yang belum punya anak pun buku ini asyik dinikmati. Ayo berkenalan dengan Miiko dan teman-temannya!
Postingan untuk Posting Bareng BBI April #BBIChildrenBooks
Komik lucu sebenarnya bagus buat jeda dari bacaan serius yang penuh drama. Bisa mesem-mesem dikit ngendorin urat senyum, hehe
BalasHapusAku juga suka banget baca miiko, ceritanya lucu gemesin tapi suka banyak pelajaran yang bisa diambil.
BalasHapus