Pengarang: Robin Kaye
Tahun Terbit: 2008 (Indonesia: 2012)
Jumlah Halaman: 483
Penerbit: Elex Media Komputindo
Harga: Rp.54.800
Rosalie Ronaldi dan Dominick Romeo bertemu secara tidak terduga. Di suatu malam, ketika Nick mengendarai mobil derek sambil mengenakan baju montirnya, ia bertemu Rosalie yang sedang marah-marah dan menendangi mobilnya karena ban mobilnya kempes dan ia tidak membawa ban cadangan. Nick lalu mengantar Rosalie pulang dan membawa mobil Rosalie ke bengkel Romeo. Nick sebenarnya adalah seorang pengusaha otomotif, bukan hanya sekedar montir. Namun Rosalie tidak tahu.
Setelah memutuskan pacarnya, Joey, yang salah cara melamar Rosalie menikah (sebenarnya itu hanya alasan Rosalie untuk mendepak Joey sih. Memang pada dasarnya Rosalie tidak mau menikah!), Rosalie kembali bertemu Nick dan lanjut makan malam di tempat sepupu Nick. Siapa sangka, malam berlangsung panas dan tanpa sadar keduanya malah merasa terikat satu sama lain. Bukan cinta tentunya, karena ini hanya hubungan fisik semata.
Nick tetap menyembunyikan identitasnya sebagai orang kaya Dominick Romeo karena ia sudah bosan dikejar-kejar wanita karena hartanya. Dan diam-diam, ia tidak berharap Rosalie melakukan hal serupa karena rasanya ada yang berbeda dengan Rosalie yang cuek dan antikomitmen. Nick sebenarnya juga antikomitmen seperti Rosalie, jadi ia merasa klop dengan Rosalie. Namun, karena Rosalie sakit, tanpa disadari, Nick malah merawat Rosalie dan terus tinggal di tempat wanita itu sampai tiga bulan lamanya. Nick, yang awalnya takut menikah, kini malah tidak bisa lepas dari Rosalie. Rosalie pun juga merasa nyaman dengan kehadiran Nick. Apalagi, anjingnya yang biasa membenci pria, Dave, sepertinya sangat menyukai Nick.
Sayangnya, dalam urusan bisnis, sebenarnya Rosalie dan Nick berseberangan. Rosalie sedang berusaha menyelamatkan Premier Motors yang justru diharapkan Nick bangkrut agar bisa dibeli olehnya. Rosalie pasti akan membenci Nick dan menganggapnya memanfaatkan Rosalie seandainya Rosalie tahu kalau lelaki yang tinggal bersamanya ini sebenarnya adalah Dominick Romeo, orang yang menginginkan kegagalannya.
Bagaimana kisah percintaan Rosalie dengan Nick selanjutnya?
Ini novel Contemporary Romance terbitan Elex Media Komputindo kedua yang saya baca setelah Just The Sexiest Man Alive-nya Julie James. Sementara saya sangat menyukai jalan cerita JTSMA yang romantis tanpa mengumbar adegan ranjang, saya cukup kaget dengan Romeo Romeo ini karena sudah panas di bab-bab awal. Deskriptif banget pula! Saya awalnya merasa diburu-buru ketika membaca Romeo Romeo karena membaca narasinya bagaikan mendengarkan seorang wanita yang gemar ngerumpi dan nyerocos dengan cepat dan panjang lebar dan tahu-tahu sudah sampai ke adegan ranjang. "Wow! Apa-apaan ini?" pikir saya. Hampir ilfeel sebenarnya, namun ketika saya terus melanjutkan baca, ternyata tensinya menurun setelah itu. Gaya berceritanya menjadi sedikit lambat, yang tentu lebih saya sukai, dan semakin masuk ke cerita utamanya, saya semakin menikmati.
Ternyata!!! Adegan awal yang hot itu memang diperlukan untuk menggambarkan kalau pada awalnya ketertarikan antara Rosalie dan Nick hanya sebatas ketertarikan fisik. Tidak heran kenapa diceritakannya detail banget, karena mesti jelas dong kenapa mereka berdua bisa saling "nagih" satu sama lain.. Namun, seiring berlalunya lembar demi lembar, perkembangan hubungan Rosalie dan Nick sangat terasa. Dari yang awalnya hanya ingin bersenang-senang, keduanya mulai saling peduli, mulai saling bisa mengisi kekurangan yang lain, dan interaksi diantara mereka yang romantis dan manis makin terlihat. Sukaaaa bacanya.
Nick Romeo menurut saya adalah gambaran cowok yang sempurna banget. Selain pintar berbisnis, ia juga perhatian banget dengan wanita yang dicintainya (walau awalnya ia tidak mau mengaku kalau ia jatuh cinta pada Rosalie). Ia protektif, tapi masih dalam taraf normal, dan bersedia melakukan apapun untuk melihat wanita yang ia cintai bahagia. Romantis pastiii... Selain itu, kalau lagi stress dan kesal, Nick punya hobi beberes rumah. Wuiih asyik banget kan tuh? Bayangin aja, kalau sampai saya punya suami seperti itu: "Yang, aku marah sama kamu. Aku kueseeeelll!!!" tapi sambil gosok-gosok lantai kamar mandi. WOW!! "Aku sakit hati kamu nggak angkat telepon aku!!" tapi sambil ngebetulin genteng. DOBEL WOW!!!
Rosalie juga menurut saya punya karakter yang menyenangkan. Workaholic pasti, benci keluarga besarnya yang bawel dan ngeselin juga iya. Tapi ia juga lucu dan sepertinya benar-benar mencintai pekerjaannya. Saya selalu suka dengan orang yang bisa benar-benar mencintai pekerjaannya. Rosalie juga digambarkan cukup pintar dan berani menuntut apa yang menurutnya benar. Tapiii ketika bertemu Nick, ia bisa langsung meleleh seketika dan berubah jadi super seksi.
Oh iya, selain tokoh-tokoh utamanya, tokoh-tokoh pendukung novel ini juga sama serunya. Karena Nick dan Rosalie sama-sama keturunan Italia, kebayang dong hebohnya keluarga mereka. Keluarga Rosalie sih terutama. Jika sudah bertemu satu keluarga besar selalu saja ada candaan dan cemoohan yang kocak dan nggak disaring yang keluar dari mulut mereka. Mungkin untuk yang menjadi korban situasinya mengesalkan, tapi sebagai pembaca saya mendapatinya lucu dan menyegarkan. Ibu Rosalie benar-benar cerewet dan nyelekit kalau bicara, sementara saudara-saudara Rosalie juga tidak ada yang beres. Kalau dari pihak Nick, sepupunya justru yang lumayan lucu. Kalau ibu dan neneknya sih kurang ya. Kalem-kalem. hehe.
Menurut saya, cerita ini ringan dan cukup menghibur. Sayang, untuk versi terjemahannya kok tidak diberikan footnote untuk beberapa istilah Itali yang muncul di sepanjang buku? Jadi bingung juga mengartikannya (kalau niat sih buka google translate, tapi saya kan nggak baca novel sambil browsing internet). Mungkin di lain kali bisa lebih diperhatikan oleh penerjemah mengenai footnote ini. Konfliknya juga kurang tergali, yaitu mengenai terbongkarnya identitas Nick. Saya bahkan masih bingung sampai sekarang alasan Nick dan Rosalie sempat putus itu sebenarnya apa.
Recommended untuk pecinta novel romance. Novel ini bisa membuat kamu mupeng berat, pengen punya cowok seperti Nick Romeo ini. Hehehe..
Wah, setelah baca resensinya, kayaknya premis masalah yang paling menariknya itu di bagian pekerjaannya itu deh ya?
BalasHapus"Sayangnya, dalam urusan bisnis, sebenarnya Rosalie dan Nick berseberangan. Rosalie sedang berusaha menyelamatkan Premiere Motors yang justru diharapkan Nick bangkrut agar bisa dibeli olehnya."
xD
Iya, sebenernya itu. Tapi kalau baca keseluruhan novelnya masalah itu justru nggak terlalu serius digarap. Lebih fokus ke romance-nya. Biasa deh, tipe-tipe novel romance kan kayak gitu. hihi.
HapusLol, aku juga suka ma buku ini xD
BalasHapusBeneran asik ya kalo punya cowo yang hobinya bersih2, apalagi kalo pas kesel makin rajin dia maen sedot debu *ngakak*
Semoga 2 buku berikutnya secepetnya diterjemahin =)
Iya, aku penasaran sama buku keduanya, yang si dokter sama Annabelle. Annabelle kan nyebelin banget di Romeo Romeo..
Hapusaku suka banget sama Just The Sexiest Man Alive-nya Julie James, wah kalo ini lebih hot langsung jadiin wishlist ahhh :p #uhuk
BalasHapusMUWAHAHAHA Sulis paraaaahh!!! *ohokohok!!!*
BalasHapusSaya udah baca semua serial ini.. suka karena lucu ceritanya. coba deh baca kisah Dr. Mike.. lebih seru itu
BalasHapusIyaa penasaran banget pengen baca yg Mike sama Annabelle. Kayaknya problemnya lebih kompleks.
Hapusini bukunya termasuk harlequin ya?
BalasHapusbukan sih, kalo menurut covernya namanya Contemporary Romance. Dan konfliknya kayanya lebih ribet dari Harlequin.
Hapusemang harlequin & contemporary romance bedanya apa kak? ._. *blum pernah baca novel harlequin*
HapusSetauku mereka beda penerbit. Harlequin yang keluarin GPU, kalo ini Elex Media. Hahahah. Trus kalo baca contemporary romance sebelumnya dr Julie James kynya topiknya lebih kompleks dr sekedar romancenya Harlequin. Tp ga tau bener apa ga pembedaan gitu. Hehe
Hapusbedanya dengan yang biasanya diterbitin dastan apa?
Hapus*masukin ke wishlist*
BalasHapus:p
aku lagi baca part mereka putus knapa nih. di versi inggris, katanya sih pas Rosalie pulang malem ga ngasih kabar lagi sama si Nick, jadi Nick mengira kalo Lee udah bosen sama dia, secara dalam rules mreka, kalo salah satu merasa ngga ada fun lagi dalam hubungan mreka, bubar. dan another rules is don't ask, don't tell (klo ga salah), maksudnya jangan saling ikut campur masalah satu sama lain, dan karena ini, Nick ga berani tanya alasan knapa Lee pulang malem ga nelpon, ga ada kabar sampe bikin dia panik nelpon setiap rumah sakit. dan Nick menduga-duga sendiri disini. Lee juga bingung knapa sikap Nick berubah, dan masih belum ngasi tau his real identity.. nah dari sini, saya juga ga ngerti knapa besoknya Lee tiba-tiba nangis, nyesel udah berbuat begitu sama Nick, dsb. hehe
BalasHapusSeru nih ceritanya antara dua orang yang lagi jatuh cinta satu sama lain tapi ada sesuatu hal yang menjadi pemanis hubungan mereka, sooo dramatic :)
BalasHapussaya juga suka bersih-bersih *Nggak ada yang nanyak XD
BalasHapusCarilah wanita yang berantakan kalo begitu. Ahahahahha....!!
Hapussetelah baca resensinya, jadi penasaran mau baca buku nya dh :)
BalasHapusceritanya tentang dua orang yang lagi jatuh cinta satu sama lain tapi ada sesuatu hal yang menjadi pemanis hubungan mereka.
so romntic ^^
Entah kenapa, covernya ngga menarik minatku. Tapi, dari reviewya Kak Nana kok kayaknya ceritanya seru yaa.. Jadi penasaran xD
BalasHapus