Bertanam Sayuran Organik di Halaman Rumah

Judul: Bertanam Sayuran Organik di Halaman Rumah
Penyusun: Tetty Yulliawati
Penerbit: Agromedia
Tahun Terbit: 2015
Halaman: 70
Harga: Rp. 38.500 (di sini)

Biar pas, foto bukunya di halaman rumah, dengan pot pakchoy di belakang.

Ini adalah kali kedua saya mendapatkan buku tentang berkebun organik dari Agromedia. Yang pertama, judulnya Halaman Organik, saya review di sini. Buku itu saya baca sebelum saya mulai menanam sayur organik di rumah. Buku tersebut sangat membantu saya belajar dan saat ini, 9 bulan kemudian, saya sudah beberapa kali panen sayur-mayur di rumah. Ada bayam hijau, bayam merah, kailan, pakchoy. Walau belum sampai banyak banget hasilnya, lumayanlah, bisa dimakan sekeluarga sesekali. Hehe.

Sekarang, saya ditawarkan buku Bertanam Sayuran Organik di Halaman Rumah oleh penerbit yang sama lewat BBI (lagi). Wiih, asal bukunya ada kata "Sayuran" dan "Organik" saya sih nggak bakalan nolak. Jadi akhirnya, saya dapat deh bukunya.

Buku ini sebenarnya lebih simpel dari buku Halaman Organik yang saya baca sebelumnya. Buku ini lebih tipis dan harganya juga lebih murah. Isinya lebih cocok untuk pemula dan lebih memanjakan mata karena banyak gambar sayurannya yang cantik-cantik banget. Bikin pengin buru-buru nyoba nanem deh! Tapi bukan berarti ilmu yang didapat jadi kurang lho yaaa..

Di buku ini dijelaskan mulai dari sayuran yang kira-kira tepat ditanam di daerah kamu dan jangka waktu tanam setiap sayur. Lalu ada juga proses penanamannya, mulai dari penyemaian, menyiapkan media tanam, sampai nanti panen. Nah, khusus mengenai menyiapkan media tanam, bagian ini mendapat perhatian khusus dari saya karena, berdasarkan pengalaman berkebun yang baru 9 bulan ini, saya mendapati kalau persiapan media tanam sangat memengaruhi kesuburan sayur. Tanah harus dicampur sedemikian rupa--cara rincinya ada di buku--sehingga nanti, ketika tanamannya sudah ditanam di sana, ia akan merasa nyaman dan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Selain itu, pemupukan juga memegang peranan penting dalam memastikan asupan nutrisi tanaman. Di buku ini dibahas juga soal ini. Saya baca bagian ini dengan serius nih, karena jujur saja, saya masih perlu banyak belajar soal media tanam ini.

salah satu halaman yang membahas mengenai media tanam. Bagian terpenting dalam bercocok tanam!

Selain soal proses tanam sampai panen, buku ini juga membahas soal menanam dengan sistem vertikultur yang sangat indah dipandang mata. Jadi, bukan cuma menanam sayuran untuk dimakan, kita juga bisa mendekorasi rumah kita. Nih contohnya:

Lalu ada juga pembahasan mengenai sistem akuaponik, di mana kamu bisa menanam sayur sekaligus beternak ikan di bawahnya. Jadi, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sayang sepertinya sistem ini masih belum bisa saya praktekkan di rumah karena keterbatasan tempat. Tapi pengin juga sih suatu hari.

Akhir kata, buku ini cocok banget buat dibaca oleh orang-orang yang baru akan mencoba menanam sayur di pekarangan rumah. Bahasanya simpel, tapi isinya padat dan menyeluruh. Gambar-gambarnya pun bikin semangat. Silakan dibeli dan mulai bercocok tanam!

Terima kasih kepada Agromedia atas kiriman bukunya yang menambah ilmu.