Kamis, 04 Juli 2013

The Joshua Files #4 Dark Parallel (Dunia Paralel)

Judul: The Joshua Files #4 Dark Parallel (Dunia Paralel)
Pengarang: MG Harris
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2011 (Indonesia 2012)
Jumlah halaman: 368
Harga: Rp. 42.500 di bukabuku.com, Beli boxset Rp. 212.500




Setelah mengalami mutasi gen sebagai hasil percobaan Sekte Huracan dan menjadi Bakab komplit, Josh kini bisa menggunakan Gelang Itzamna dengan leluasa karena tubuhnya bisa menghasilkan kristal yang menjadi bahan bakar alat peloncat waktu tersebut. Namun, ia lebih memilih untuk menyerahkan gelang itu kepada Montoyo dan suku Ek Naab sementara Josh melanjutkan sekolah di Tec. 

Kejadian aneh mulai Josh rasakan ketika sahabatnya di London, Emmy, tiba-tiba membalas blognya dan mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak pernah Josh beritahukan pada Emmy. Semua orang di Ek Naab juga seakan-akan tidak mengenal Tyler, teman capoeira Josh yang juga menjadi partner Josh menghadapi Sekte Huracan sebelumnya. Padahal Tyler sempat dirawat di Ek Naab. Yang lebih parah, ternyata Codex Ix yang kini tersimpan di Ek Naab sebagian halamannya kosong. Ada yang salah dengan dunia ini. Sejarah telah berubah dan seseorang pasti telah berbuat sesuatu untuk mengubahnya.

Josh kini dihadapkan dengan saat dimana ia harus kembali mengenakan Gelang Itzamna. Kali ini ia harus pergi ke masa lalu, ke masa keemasan Suku Maya, untuk mencari si pembuat perubahan sejarah dan memperbaikinya.

Bagaimana petualangan Josh di tengah bangsa Maya kuno?

Kisah mengenai penjelajahan waktu apalagi ke jaman sejarah kuno selalu menarik minat saya. Sejak dulu saya suka membayangkan rasanya hidup di tengah bangsa Mesir kuno, Babilonia, Yunani dan sebagainya. Jadi, ketika membaca buku keempat serial The Joshua Files ini, dengan cepat saya pun menjadikan buku ini sebagai favorit saya di antara seluruh buku The Joshua Files. Petualangan yang dilalui Josh di buku ini sangat menegangkan karena ia harus berhadapan dengan orang-orang suku Maya kuno yang sangat buas dan haus darah. Josh tidak bisa sembarangan bertindak karena apabila ia tidak hati-hati, maka sejarah akan bergerak semakin jauh dari semestinya. Selain itu, semakin lama misteri mengenai Gelang Itzamna dan codex-codex Suku Maya semakin terkuak.

Yang membuat saya makin senang dengan buku ini adalah kisah romansa Josh dengan Ixchel juga mendapat porsi banyak. Saya suka Ixchel karena ia adalah perempuan yang pintar dan tidak neko-neko. Setelah petualangan berbahaya yang dilaluinya bersama Josh di buku-buku sebelumnya, lagi-lagi kini Ixchel mengalami petualangan yang nyaris membunuh dirinya karena ingin menolong Josh. Namun, akhirnya ia berhasil menyampaikan perasaannya kepada Josh. Saya suka membaca kisah cinta Ixchel dan Josh yang selalu diwarnai pertengkaran namun juga terasa manis.

Akhir kata, M.G. Harris lagi-lagi berhasil membuat buku dengan kisah yang menarik. Walau merupakan serial, petualangan Josh dalam buku ini memiliki klimaksnya sendiri dan sangat asyik diikuti, tidak seperti buku-buku tengah serial kebanyakan yang jatuh membosankan karena biasanya klimaks cerita hanya berada di buku terakhir sedangkan buku-buku tengah hanya bertugas sebagai jembatan antara awal dan akhir cerita. Tidak bisa tidak, jika sudah membaca sampai sejauh ini, buku kelima harus dibaca secepat mungkin agar rasa penasaran pembaca bisa dengan cepat terobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini