Kamis, 09 Mei 2013

BBI MEME: RAPID FIRE QUESTIONS


Sebenarnya, saya sudah menjawab pertanyaan ini di facebook BBI. Tapi siapa sangka ternyata pertanyaan berlanjut dan dimodifikasi di twitter dan blog? Dan sayapun kena tag oleh 3 orang. Grrrr...

Ada 10 pertanyaan general yang harus dijawab dan 5 pertanyaan tambahan dari orang yang men-tag kita. Semuanya musti dijawab. Dan, setelah saya menjawab semua pertanyaan, saya bisa memberikan 5 pertanyaan baru untuk mengganti 5 pertanyaan tambahan yang diberikan orang sebelum saya. Daan.. inilah pertanyaan yang saya dapat. Grrr banyak amat!!

----GENERAL QUESTIONS----

1. nambah atau ngurangin timbunan? 
Ngurangin, maksudnya.. tiap beli 1 buku, baca 2 buku dst...  Punya timbunan berlimpah sama sekali bukan cita-cita saya.
2. pinjam atau beli buku? 
Beli dong. I have money. Why bother borrowing books? Kidding... Saya merasa lebih leluasa membaca buku milik saya, jadi nggak terikat waktu untuk mengembalikan, harus menjaga supaya tidak rusak, dsb.
3. baca buku atau nonton film? 
 Doh saya nggak nonton film, cuma nonton serial. Jadi jelas jawabannya baca buku.
4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh) 
ONLINE. Lebih banyak diskon, baik lokal maupun internasional. Apalagi yang ngasih free ongkir. Widiiih... Beli ke toko buku langsung cuma kalau ada diskon atau saya lagi khilaf. Ehehe..
5. (penting) buku bajakan atau ori?
Ori, karena saya pecinta ayam KFC Original. Garing krik krik.. Nggak, sebenarnya saya dulu pernah beli buku bajakan tanpa sengaja. Pantas harganya murah, saya kira tadinya karena lagi diskon taunyaa... Pas saya buka plastiknya, kertasnya jelek, tintanya bleber-bleber dan.. halamannya gak lengkap. Euuwh!!! Dan untuk e-book, sekarang sebisa mungkin saya selalu download di tempat yang memastikan pengarangnya mendapat royalti. Menunjukkan penghargaan lah. Lagian, e-book banyak yang cuma USD 0.99 kok. Murah banget!
6. gratisan atau diskonan?
Diskonan aja deh. Karena penghargaan saya akan berbeda ke sesuatu yang saya dapat cuma-cuma dengan sesuatu yang saya dapat dengan pengorbanan. Bukan cuma untuk buku yaa.. Kalau spesifik mengenai buku, saya nggak tau pastinya kenapa, tapi buku yang saya dapat secara gratis biasanya lebih lama bercokol di timbunan daripada buku yang saya beli sendiri, yang lebih cepat saya baca. Padahal buku gratisan itu bukannya saya nggak pengen baca juga... idk. Tapi gak nolak juga kalo ada yang kasih gratisan. Mwahaha!
7. beli pre-order atau menanti dgn sabar? 
Preorder karena biasanya ada diskon cukup besar. Ehehe. 
8. buku asing (terjemahan) atau lokal? 
Buku asing (terjemahan). Nggak terlalu cocok sama gaya menulis pengarang lokal. Terlalu banyak kiasan, padahal saya sukanya yang apa adanya. 
9. pembatas buku penting atau biasa aja? 
Penting laah! Saya suka lupa sudah baca sampai halaman berapa.
10. bookmark atau bungkus chiki?  
Karena saya tidak makan Chiki, maka saya asumsikan bahwa bungkus Chiki yang dimaksud di sini adalah bungkus Chiki bekas orang lain. Euuuwh!! NGGAK LAH!!! BOOKMARK yang jadi pemenangnya.

----QUESTIONS FROM AUL----

1. Bella Swan (Twilight) atau Nora Grey (Hush, Hush)?
BELLA! I'm Team Twilight!!
2. Sastra atau Historical Fiction?
HisFic pastinya... Apalagi YA HisFic. Seru. Sastra sih.. saya nggak nyambung bacanya.
3. Young Adult atau New Adult?
YA. NA is too mature for me. Lalalala... Mungkin kalau saya sudah nenek-nenek baru cocok baca NA.
4. Goodreads atau Blogger?
Buat cari referensi buku untuk dibeli lebih simpel kalau buka Goodreads, tapi kalau untuk cuci mata, Blogger pastinya. Apalagi kalau layout blognya lucu-lucu. hihihi
5. Membaca buku atau menulis review?
Baca buku, baru buat reviewnya setelah selesai baca.

----QUESTIONS FROM LINDA----

1. Kristen Stewart. Isabella Swan atau Snow White?
Ade ape dengan Twilight??? Saya belum nonton Snow White, jadi Bella aja yaa.. 

2. (di kendaraan umum) baca buku atau melamun?
Baca. Kalau melamun rawan dihipnotis orang. Perhatian pembaca MEME ini: JANGAN SUKA MELAMUN DI ANGKOT!!! Sebenarnya, hampir semua buku yang saya tulis reviewnya di blog ini saya tulis di angkot. Maklum, perjalanan rumah-kantor bisa makan waktu 3 jam. Banyak waktu luang yang bisa saya habiskan dengan membaca. Seharusnya nama blog ini tuh Reading in the Angkot ya, bukan Reading in the Morning.. Hmmm...

3. (baca buku) di tempat tidur atau di kursi?
Di kursi lah.. Kalau saya tiduran di angkot bisa-bisa supirnya memandang saya dengan centil lalu berkata: "Neng, kalo mau tiduran mah di rumah Abang aja!!" #eaaaaa

4. (di negeri orang) beli buku murah atau buku langka?
Kalau saya ke luar negeri, saya sih nggak kepikiran beli buku. Fokus jalan-jalan dong ah. Kalau belanja paling kaos, suvenir buat oleh-oleh, cokelat, parfum... di Duty Free Shop kan suka lucu-lucu tuh. Kecualiii.. kalau kebetulan pas ke luar negeri ketemu pengarang lagi fanmeeting. Naah baru deh saya beli bukunya trus minta tanda tangan dan foto bareng (Semoga suatu hari saya bisa ketemu Sarah Dessen dan Miranda Kenneally Amiiin)

5. Eragon atau The Lord of the Rings?
Dua-duanya saya belum baca bukunya. Tapi kalau filmnya saya pilih LOTR. Legolas gitu lho ah!!

----QUESTIONS FROM MAS IJUL----

1. Typo ganggu apa enggak?
Kalau sedikit dan tidak merubah arti, masih oke lah. Tapi kalau banyak dan sampai mengubah arti... DOH!! Gengges benjetttt!!! Apalagi buku-buku dari penerbit yang punya Pemeriksa Aksara. Kalau masih banyak salah ketik, rasanya saya ingin berteriak "WOI PEMERIKSA AKSARA, LO MAKAN GAJI BUTA YA??" #edisingamukngamuk
2. Buku disampul sebelum atau sesudah dibaca?
Sebelum, supaya tahan banting pas dibawa kesana kemari di dalam tas atau kena basah. 
3. Buku ditandatangani (tanggal dan tempat beli) atau enggak?
Nggak. Saya kan suka jualan buku-buku saya yang sudah saya baca. Kalau ada nama dan tanda tangan saya kasihan sama pemilik selanjutnya.
4. Perlu lihat resensi orang atau nggak sebelum beli/baca buku?
Perlu banget!! Abis, sinopsis backcover akhir-akhir ini kurang memberi gambaran cerita bukunya sih. Masa sinopsis isinya malah puisi. Jadi, saya perlu baca review pembaca sebelumnya untuk tahu isi cerita sebenarnya tentang apa.
5. Sudah punya buku terjemahan, lihat buku asli diobral, beli atau enggak?
Nggak. Saya bukan kolektor buku soalnya. Cuma suka membaca.

Akhirnya selesai juga... Sekarang saatnya saya kasih 5 pertanyaan versi saya.
Saya tidak tag orang karena rasanya sudah cukup banyak yang mendapat PR ini, bahkan beberapa orang, seperti saya, sudah dapat dari lebih dari 1 orang. Jadi, kalau kamu punya blog juga dan belum mendapat PR ini atau tidak keberatan menjawab beberapa pertanyaan lagi, kamu bisa pos ini di blog kamu. Jangan lupa jawab juga 10 pertanyaan GENERAL daaan... tolong kasih linknya di comment pos ini yaaa.. Biar saya bisa baca juga.

10 PERTANYAAN GENERAL:
1. nambah atau ngurangin timbunan?
2. pinjam atau beli buku?
3. baca buku atau nonton film?
4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)
5. (penting) buku bajakan atau ori?
6. gratisan atau diskonan?
7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?
8. buku asing (terjemahan) atau lokal?
9. pembatas buku penting atau biasa aja?
10. bookmark atau bungkus chiki?  

5 PERTANYAAN DARI NANA:
1. Bookswap: Oke atau Nggak Oke?
2. Kalau kamu nggak suka buku yang sudah kamu baca: tetap tulis review negatif atau nggak usah tulis reviewnya sama sekali?
3. Beli buku bertanda tangan pengarang: penting atau tidak?
4. Melihat diskonan toko buku: kalap beli buku apa saja yang murah atau tetap memilih buku yang kira-kira kamu akan suka membacanya?
5. Ke WC: sambil baca buku atau tidak? 

Silahkan menjawab dan menikmati. Ehehehe

2 komentar:

  1. Thanks udah dijawab, Mbak..
    Huahaha aku setuju banget nama blognya diubah jadi Reading in the Angkot. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lucu juga ntar headernya gambar angkot gitu. Ahahahaha!!! #yakalideh

      Hapus

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini