Rabu, 09 Mei 2012

Sunshine Becomes You

Judul buku: Sunshine Becomes You
Pengarang: Ilana Tan
Tahun terbit: 2012
Jumlah halaman: 432 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama


Alex Hirano tidak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan cinta sejatinya harus mengorbankan tangan kirinya. Gara-gara tertimpa Mia yang jatuh dari tangga, tangan kiri Alex terkilir dan ia harus mengistirahatkan tangan kirinya selama dua bulan. Padahal, konser pianonya sudah dekat. Alhasil, ia harus membatalkan seluruh rangkaian konsernya sampai akhir tahun.

Mia Clark merasa bersalah terhadap Alex, apalagi setelah ia tahu bahwa kakak temannya, Ray, itu seorang pianis berbakat. Ia bisa saja telah menghancurkan karier Alex. Ketika Mia menawarkan diri untuk membantu Alex mengurus rumah, awalnya ia mendapat penolakan Alex dan ia merasa takut dengan sikap Alex yang dingin dan suka memerintah seenak jidat. Namun berkat kopi buatannya yang sangat enak, Alex pun lama-kelamaan melembut kepada Mia.

Semakin mengenal Mia, semakin Alex kagum kepada Mia. Gadis itu sangat berbakat dalam menari, walau Alex tidak tahu kenapa Mia malah memutuskan untuk menjadi guru di sanggar tari kecil ketimbang ikut grup tari terkenal. Gadis itu juga sangat ramah, supel. Dan terutama, kopi buatannya sangat enak. Lama-lama Alex merasa tidak bisa lepas dari Mia. Mia pun juga merasa kalau Alex bisa memberinya kenyamanan. Walau biasa dekat dengan pria, hanya dengan Alex Mia bisa berbagi cerita dan hanya Alex yang bisa mengerti pikiran Mia. Sayang, Mia tidak bisa jatuh cinta pada pria karena satu rahasia yang ia pendam, yang tidak ia inginkan untuk diketahui orang, terutama Alex.

Bagaimana kisah cinta Alex dan Mia selanjutnya? Apa yang menjadi rahasia Mia?


Akhirnyaaa... Kesampaian juga saya membaca buku best seller ini. Ini adalah buku pertama Ilana Tan yang saya baca, jadi ini juga merupakan perkenalan saya dengan karya Ilana Tan.

Ilana Tan, saya akui, memiliki cara bertutur yang enak diikuti. Pantas saja penggemar buku-buku karangannya banyak. Karena setting cerita dan karakternya yang tidak ada sangkut pautnya dengan Indonesia, saya rasa pilihan Ilana Tan untuk menggunakan tata bahasa baku sangat tepat karena membuat pembacanya benar-benar merasa kalau tokoh-tokoh novel tersebut benar-benar berada di luar negeri. Cerita ini begitu mudah diikuti. Tanpa sadar halaman demi halaman terus saya balik sampai ke halaman terakhir.

Sayang, jalan ceritanya tidak memberikan kejutan baru dalam arti sudah banyak cerita yang menawarkan alur serupa, hanya ada sedikit perubahan pada latar belakang tokohnya dan insiden-insiden yang terjadi sepanjang cerita sebagai bumbu-bumbu pun terasa standart. Malah, saya merasa ada tambahan yang sebenarnya tidak perlu. Misalnya mengenai Valentino, sahabat Alex yang meninggal dunia di hadapan Alex karena kecelakaan. Saya rasa apabila bagian itu dihilangkan tidak akan berpengaruh terhadap cerita. Sebaliknya, dengan adanya bagian itu justru membuat reaksi Alex ketika mengetahui kondisi Mia yang sebenarnya menjadi agak aneh. Lalu mengenai Ray yang tidak jelas perasaannya terhadap Mia dan sampai akhir pun masih tidak jelas dia ini sebenarnya apa maunya.

Mengenai karakter, saya menyukai keberagaman karakter setiap tokoh pada cerita ini. Ada Alex yang dingin namun ternyata sangat perhatian terhadap hal-hal detail (walau suka lebay. Tangan kamu tuh cuma terkilir, Alex, bukan patah!!!), ada Ray yang ramah tapi pemalu dan takut mengambil resiko, ada Mia yang supel tapi keras kepala, Karl yang genit tapi sangat profesional, dan banyak lagi. Ilana Tan berhasil membuat tokoh-tokoh yang terasa nyata. Mia adalah tokoh favorit saya di novel ini karena dibalik keramahan dan senyumnya, saya bisa merasakan betapa sebenarnya Mia sangat rapuh dan putus asa menghadapi takdirnya.

Singkat kata, Ilana Tan memang pencerita yang piawai merangkai kata-kata. Namun, saya merasa kurang tersentuh dengan kisah novel ini karena saya seperti mengalami deja vu berulang-ulang akan adegan-adegan yang ada di novel ini sampai-sampai saya sepertinya sudah terbiasa membaca adegan-adegan tersebut. Biar bagaimanapun, saya tetap menyukai novel ini. Ringan dan mudah dinikmati. Saya tertarik untuk membaca karya-karya Ilana Tan lainnya.

Recommended untuk pecinta romance dan tokoh utama pria yang jutek tapi menghanyutkan. Hehe..

Buat teman-teman yang punya daftar buku yang sedang ingin dibeli, ikutan Tell Me Your Wish Giveaway yuuk.. Beri tahu saya buku yang kamu mau dan alasannya. Kalau kamu bisa membuat saya tertarik untuk beli buku itu, saya juga akan membelikan kamu satu buku tersebut. 

4 komentar:

  1. udah sering denger nama Ilana Tan, tpi belum pernah sekali pun baca novelnya :D

    recomended 'untuk pria yg jutek tpi mengharukan'? temenku banget XDD

    BalasHapus
  2. Aku udah sering nih denger judul novel ini, tapi belum pernah baca. Karya Ilana Tan yang udah aku baca yang four season itu.

    BalasHapus
  3. OMG buku ini bener2 KEREN!! I LOVE IT VERY MUCH MUCH MUCH!! apalagi habis baca review ini, jd pengen baca novelnya lagi :D

    BalasHapus
  4. Alex emang lebay banget Kak XD

    BalasHapus

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini