Sabtu, 07 September 2013

Autumn Once More

Judul: Autumn Once More
Pengarang: Ilana Tan, Ika Natassa, AliaZalea, dkk.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2013
Halaman: 235
Harga: Cetak: Rp. 40.000 (buka buku Rp. 34.000) // E-book (gramediana Rp. 29.000)



BE CAREFUL what you wish for
AliaZalea

Gara-gara suka, kadang kita mendapati diri melakukan hal-hal yang nggak mungkin dilakukan kalau pikiran kita seratus persen waras.

THIRTY something
Anastasia Aemelia

Being thirty-something and single is not that easy in my family, Erik. You know that...

STUCK with you
Christina Juzwar

JEDUK!! Tiba-tiba kurasakan lantai lift bergetar. Ada apa ini? Aku berpegangan ke dinding lift. Kemudian aku melihat angka di atas sana. Lho? Kok angkanya nggak berubah lagi? Angka itu berhenti di lantai 15. Aku mulai berkeringat dingin. Aku terjebak di lift? Saat aku masih bengong melihat nomor lantai yang tidak berganti-ganti itu, laki-laki yang berkemeja biru dan berdasi senada menekan tombol darurat dengan sigap.

JACK DANIEL'S vs Orange Juice
Harriska Adiati

Di bar langganan kami, tempat paling hip dan asli paling ramai se-Jakarta Selatan tiap Jumat malam, gue malah pesan jus. Orange juice pula, yang harga segelasnya bisa buat beli dua botol gede jus jeruk (berbulir!) di supermarket. Banci!

TAK ADA YANG MENCINTAIMU seperti aku
Hetih Rusli

Tangan-tangan yang bergerak menarikku menjauh. Semburat merah menyembur dari dadamu. Tak ada yang mencintaimu sebesar aku mencintaimu, kalimat yang berulang terus-menerus di otakku itu menggemakan teriakan yang tersumbat dalam tenggorokanku.

CRITICAL eleven
Ika Natassa

Mungkin karena itu aku suka bandara. Airport is the least aimless place in the world. Everything about the airport is destination.

AUTUMN once more
Ilana Tan

Ia jatuh cinta pada Tara Dupont.
Dan ia sungguh berharap perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan.

HER FOOTPRINTS on his heart
Lea Agustina Citra

"Bee, masih ingat kan sama Anne?"
Harusnya kamu tanya kebalikannya, Ren. Harusnya kamu tanya apakah aku lupa padanya, dan jawabannya takkan pernah.

LOVE is a verb
Meilia Kusumadewi

"Kamu nggak pernah perhatian sama aku. Setiap statusmu di jejaring sosial mana aja selalu kukomentari. Semua fotomu aku like. Sementara aku? Mungkin cuma setahun sekali kamu komentar di Facebook-ku. Di Instagram kamu lebih milih cewek-cewek itu daripada aku."

perkara BULU MATA
Nina Addison

"Li, si Jojo tuh bulu matanya bagus banget ya," kata Vira.
Hah?
"Jojo? Serius elo? Jojo?? Jonathan kita??"

the unexpected SURPRISE
Nina Andiana

Sekarang aku ingat kenapa selama ini aku nggak pernah mau menginap di sini. Salah satunya, karena aku malas mendengarkan ceramah-ceramah Mama.

SENJA yang sempurna
Rosi L. Simamora

Sebuah senja yang sempurna dibentangkan di langit. Senja itu kupesan khusus untuk perempuan yang sudah setahun tidak kutemui, perempuan yang telah bertahun-tahun lamanya mencintaiku.

CINTA 2 x 24 jam
Shandy Tan

Kurasa aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin aku akan malu mengakuinya di depan teman-temanku, tapi aku tidak malu mengakuinya pada diri sendiri. Cuma sedikit orang yang bisa membuat orang lain terkesan demikian mendalam pada pertemuan pertama, dan Lingga salah satunya.

Autumn Once More berisi 13 cerpen karangan 13 penulis. Walau masing-masing cerita memiliki gaya yang berbeda, namun secara umum, ceritanya seputar kehidupan warga kota besar, sesuai dengan genre buku ini, metropop.

Cerpen biasanya susah-susah gampang untuk dinikmati. Karena ceritanya cuma sepotong, maka biasanya kisah dalam cerpen menyisakan ruangan cukup luas untuk pembacanya berimajinasi. Menyenangkan. Namun, karena ringkasnya itu juga, kadang saya dibuat bingung dengan apa yang penulis coba sampaikan. Belum lagi kalau gaya menulisnya cenderung puitis dan penuh kiasan.. Namun, hal ini tidak terjadi di buku Autumn Once More ini. Karena bergenre metropop, maka gaya bercerita para penulis di buku ini cukup lincah dan dengan bahasa sehari-hari, selayaknya novel-novel metropop. Temanya pun ringan dan kisahnya mudah dicerna. Ada yang menyentil karena kisahnya "gue banget" dan mengundang tawa, ada juga yang membuat kita introspeksi diri. Bisa dibaca sambil santai, tanpa mengerutkan dahi.

Favorit saya adalah Stuck with You karangan Christina Juzwar, Jack Daniel's vs Orange Juice karangan Harriska Adiati, Perkara Bulu Mata karangan Nina Addison, dan The Unexpected Surprise karangan Nina Andiana. Yang kurang saya sukai justru kisah yang menjadi judul buku ini, Autumn Once More karangan Ilana Tan. Kisah Autumn Once More masih ada sangkut pautnya dengan novel Ilana Tan, Autumn in Paris. Karena saya tidak baca novelnya, saya jadi nggak nyambung dengan kisah di cerpen ini.

Overall, buku ini cocok untuk dibaca saat kamu butuh bacaan ringan dan refreshing


10 komentar:

  1. Ditulis sama penulis-penulis yang berbakat dan nggak kalah kerennya..., sayang pas aku baca agak kurang puas dari ekspetasi, mungkin 3/5 aja

    BalasHapus
  2. Saya belum berani baca kumpulan cerpen lagi, sempat dikecewakan begtu... tapi setelah baca ini, kok pengen nyoba lagi. Apalagi temanya yang metropolitan, hemmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak dibaca kok. Nggak ribet. Ada sih yang penuh kiasan dan musti mikir, tapi nggak banyak. Bolehlah dicoba.

      Hapus
  3. Waks, Kak Hetih nulis? Saya baru tahu dia ikut nulis di kumcer ini.

    Di antara semua blurb cerpen, emang yang paling bikin penasaran itu yang karya Nina Addison :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi aku nggak terlalu ngerti isi ceritanya. ahhaha.. Yang Nina Addison lucu.

      Hapus
  4. Memurutku lumyan buku ini buat pengisi waktu luang dan penyeger.... hihihi....

    BalasHapus
  5. Aahhh pengen baca sebenernya, apalagi yang nulis penulis familier kebanyakan. But, aku udah males baca kumpulan cerpen huhu.

    BalasHapus
  6. aaaakkk itu siapa yang jatuh cinta sama Tara? Jelas bukan Tatsuya kan??? ah penasaran akut >.<

    BalasHapus

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini