Minggu, 10 Februari 2013

Wanita Idaman

Judul: Wanita Idaman
Pengarang: Robert Goolrick
Tahun Terbit: 2009 (2010 terbitan Indonesia
Jumlah Halaman: 407
Penerbit: Esensi
Harga: Rp. 65.000 (di bukabuku.com ada Promo Erlangga Imlek-Valentine jadi Rp. 42.250)


Wisconsin, 1907.

Ralph Truitt, seorang duda kaya raya yang terkenal dingin, memasang iklan di surat kabar untuk mencari seorang istri. Dari sekian banyak surat yang masuk, pilihannya jatuh kepada surat seorang wanita yang mengatakan dirinya "wanita yang jujur dan sederhana". Catherine Land datang menemui Ralph dengan gerbong kereta pribadi Ralph. Ternyata dirinya bukanlah sang wanita di foto yang datang bersama surat sebelumnya. Ralph pun punya firasat bahwa Catherine sama sekali berbeda dengan wanita yang diceritakannya di suratnya. Intinya, Ralph tahu bahwa Catherine berbohong.

Dalam perjalanan ke rumah Ralph, Ralph mengalami kecelakaan karena kuda yang menarik keretanya terkejut oleh rusa yang melintas. Tak disangka, Catherine lah yang merawatnya hingga sembuh. Ralph pun akhirnya menerima Catherine sebagai istrinya. Setelah menikah, Ralph menugaskan Catherine untuk mencari anak haram Ralph dari istri pertamanya yang hilang, Antonio atau Andy. Catherine harus membawa anak itu pulang supaya dapat mewarisi harta kekayaan Ralph apabila Ralph meninggal.

Yang tidak diketahui Ralph adalah bahwa Catherine sebenarnya adalah kekasih Antonio, yang kini bekerja sebagai pianis serta gemar bermain wanita dan menghirup opium. Kedatangan Catherine ke tempat Ralph sebenarnya adalah bagian dari rencana Antonio untuk membunuh ayahnya untuk membalas dendam atas perlakuan sang ayah terhadap dirinya dan ibunya dahulu. Berbekal sebotol racun arsenik, Catherine bertekad membunuh Ralph perlahan-lahan dan kemudian mewarisi kekayaan Ralph bersama dengan Antonio.

Berhasilkah Catherine menjalankan rencananya? Apakah Ralph akhirnya akan bertemu kembali dengan putranya, Antonio?


Pertama-tama, saya mau berterima kasih kepada Oky dan Penerbit Esensi karena buku ini adalah hadiah kemenangan saya dalam End of Year Book Contest yang diadakan Oky di blognya, Kumpulan Sinopsis Buku dan disponsori Penerbit Esensi. Terus terang, saya belum pernah melihat buku ini di toko buku. Jadi, kalau bukan karena menang kontes, mungkin saya tidak akan memiliki kesempatan untuk membaca buku ini.

Selanjutnya, saya akan bercerita mengenai pendapat saya setelah membaca buku ini. Suram. Itulah kesan yang paling kental membekas di hati saya setelah selesai membaca buku ini. Kehidupan Ralph Truitt sangat suram. Sejak kecil ia selalu dikecewakan orang-orang di sekitarnya: Ibunya, lalu istrinya, Emilia. Setelah meninggalnya Emilia dan anak sulungnya serta hilangnya Antonio, Ralph memutuskan untuk menjalani hidup tanpa peduli sekitarnya. Walau warga di sekitarnya, yang kebanyakan merupakan karyawan atau buruh pabriknya, hidup kesulitan di tengah musim dingin yang kejam, Ralph tidak peduli. Catherine di lain pihak, juga memiliki kepahitan sendiri. Ia yatim piatu dan selalu ingin membahagiakan adik perempuannya, Alice. Ia pergi melacur sejak muda demi membiayai Alice sekolah. Sayang, Alice malah benci padanya. Hidup Catherine sebelum bertemu Ralph penuh foya-foya namun semu. Setelah Catherine dan Ralph bertemu, pelan-pelan mereka merasa kalau mereka bisa saling melengkapi, namun masa lalu keduanya tidak bisa melepaskan mereka begitu saja.

Sekilas novel ini mengingatkan saya akan film Original Sin-nya Angelina Jolie dan Antonio Banderas. Agak bertanya-tanya juga nih, apakah novel ini menjiplak film tersebut? Namun sepertinya istilah "terinspirasi" lebih tepat diberikan ketimbang "menjiplak" karena ternyata novel ini tidak sepenuhnya memiliki alur yang sama dengan film Original Sin. Selain itu, novel ini masih kalah greget dan kurang intrik. Kurang greget, karena menurut saya novel ini bisa dibilang membosankan untuk dibaca. Alurnya lambat dan banyak bagian yang menurut saya bisa diperpendek atau dibuang saja. Ending-nya tertebak. Sayang sekali, padahal awalnya sudah cukup menjanjikan kisah yang seru. Untungnya, novel ini memiliki deskripsi setting yang kuat. Penggambaran kekejaman hidup saat itu terasa sekali dan membuat saya bersyukur saya hidup di masa kini ketimbang masa lalu.

Akhir kata, saya sebenarnya merasa cerita di novel ini berada di bawah ekspektasi saya. Namun, untuk penggemar novel-novel berlatar belakang sejarah yang kuat membaca cerita dengan alur lambat, saya rasa akan menyukai cerita novel ini.


3 komentar:

  1. Masuk historical romance juga ga yaa? Atau beneran sesuram itu? (kalo iya kategorinya di hisfic doang) Hehehe...

    Thanks ya atas reviewnya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Romance sih menurutku, walau nggak semanis novel2 berlabel hisrom GPU sama Dastan. Inti ceritanya tetap hubungan Ralph-Catherine-Antonio dannn... Banyak adegan ranjangnya juga walau gue rasa udah diperhalus sama Esensi. Kalau buat masuk genre Hisfic kayaknya masih kurang pas. Tapi ga tau sih, kurang ngerti batasannya..

      Hapus
    2. Dark romance berarti.. macam wuthering heights.. ada misterinya juga ga?

      Oya, karena sudah terkumpul semua, review-review buku esensi dari pemenang lainnya bisa di lihat disini :D http://sinopsisuntukmu.blogspot.com/2013/02/review-para-pemenang.html

      Hapus

Berikan pendapatmu mengenai post yang kamu baca di sini